Tetap bertahan di salah satu sudut terapuh dalam diriku.
Aku jadi seorang autis, aku gila, buatku bukan masalah besar jika harus memandangi akun jejaring sosialmu hingga dini hari tuk hanya sekedar tau apa yang kau lakukan.
Kebiasaan bodoh yang menjadi celah penoreh luka.. Karena aku cemburu.
Namun,karenamu lah aku merasa dilahirkan normal, dianugerahkan rasa cinta oleh Sang Maha Cinta, ALLAH Aza Wa Jala.
Aku menikmati merindukanmu, aku nikmati sakit mencintai mu.
Mungkin kehidupan kedua, bisa membawamu kepadaku.
Jadilah aku pemendam rindu.
Jihadku, menjaga rasa yang tiba sebelum waktunya,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI