Mohon tunggu...
Ayum Yayah Sefia
Ayum Yayah Sefia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bukan High Class

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Aspek Morfologi pada Koran Sinar Pagi

23 Januari 2018   13:43 Diperbarui: 23 Januari 2018   13:43 5977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pembetulan:

Disdikpora Gunungkidul Terkesan Menutupi Swakelola di SD Negeri Sokoliman

Ambigu bermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya);bermakna ganda; taksa.

Paragraf kedua:

[...] dari mulai upaya mengkaburkan informasi, bahkan pengerjaannya telah diborongkan.

Kesalahan:

Kata mengkaburkan seharusnya mengaburkan karena huruf k, t, s, p apabila di bubuhkan afiks akan mengalami peluruhan.

Pembetulan:

[...] dari mulai upaya mengaburkan informasi, bahkan pengerjaannya telah diborongkan.

Paragraf kelima:

[...] kenapa muncul nama pihak ketiga, yaitu Maryanto siapakah Maryanto?Sekdin menjawab dirinya tidak tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun