Mengetahui pembetulan yang seharusnya dilakukan oleh koran Sinar Pagi Baru.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik simak dan mencatat.
Muh. Nazir, metode deskriptif data diartikan sebagai suatu metode dalam meneliti status manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta. Sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. (Muh. Nazir 1983:63).
Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa "metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi ataudaerah tertentu". (Sumardi Suryabrata, 1983:18)
Landasan Teori
Ragam tulis maupun ragam lisan dapat terjadi kesalahan dalam pembentukan kata atau tataran morfologi. Kesalahan berbahasa dalam tataran morfologi antara lain: penghilangan afiks, bunyi yang harus diluluhkan teteapi tidak diluluhkan, peluluhan bunyi yang sesungguhnya tidak diluluhkan, penggantian morf, penyingkatan morf mem-, men-, meny-, meng-,pemakaian afiks yang tidak tepat, pemakaian afiks yang tidak tepat pada gabungan kata, dan pengulangan kata yang tidak tepat.
Bunyi yang seharusnya diluluhkan tidak diluluhkan
Sering kita jumpai kata dasar yang berfonem awal /k/, /p/, /s/,atau  /t/ tidak diluluhkan saat mendapar prefiks meng-, atau peng-. Sesuai dengan kaidah morfologi. Kata dasar yang berfonem awal /k/, /p/, /s/,atau  /t/ luluh menjadi bunyi sengau, yakni /s/ menjadi /ny/, /t/ menjadi /n/, /k/ menjadi /ng/, dan /p/ menjadi /m/.
Pembentukan kata depan yang tidak tepat
Kata di menunjukkan tempat banyak dijumpai salah penempatannya. Seharusnya di- mempunyai spasi apabila menunjukkan tempat.