yang ada hanya tulang, mayat tak tentu arah
derai tangis kembali menggema Tuhan
menusuk nadiku begitu dalam
mengukir sejarah kelam di detak jantungku
"baru inget upload, maaf tulisan ini udh lama"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!