Mohon tunggu...
Ai Ni
Ai Ni Mohon Tunggu... -

Disuatu lembar yang putih, yang bebas kamu tulis dengan kehendak alur yang kamu mau., Tetaplah seperti dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Pagi Cinta #1

16 Februari 2011   10:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ya alhamdulillah sehat wal 'afiat, Din" jawab Reffa datar.

"Tapi sob, gw denger loe sering cek kadar gula loe ya belakangan ini?

" Sotoy loe !!" sambung Vero

"Ya paling, Natasha ada buat ngurus loe !" jutek Adin

" Adin, jangan tanya macem-macem ke Reffa napa sih?! Kabar dari gw ini lebih urgent daripada kasus perasaan loe, Reffa ma Natasha," potong Vero yang langsung menyeret sahabatnya.

Disela-sela pertikaian dan penenangan  hatinya,  2 SMS dilayangkan sang pacar untuk menutupnya dengan damai,

Adin, maaf ya sy ada perlu d jkt, sy d mutasi ngajar d jkt, km baik2 y

jgn lp ibdh y, ilumunu deh'

"Ver,. loe tau sendiri kan Akbar begitu berartinya buat gue?"

A'ati2 y, jg dri baek2. d' ingt psn A'koq, sllu, balas Adin dengan ht yg merindu.

"Din, loe yakin bakal ngelepas gw, LAGI???!" teriak Reffa yang masih sedikit berharap.

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun