Mohon tunggu...
Ayudya Chaerani
Ayudya Chaerani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Welcome! 🎉

Mahasiswi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

31 Desember 2021   06:29 Diperbarui: 31 Desember 2021   07:08 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adapun program-program pada masa pandemi yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi berupa relawan pengendalian Covid-19 (RECON),KKN Tematik, Mengajar Dari Rumah (MDR), dan Permata Sakti. Seluruh program tersebut diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa di seluruh Indonesia.

Saya percaya bahwa pandemi ini dapat memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk keluar dari pandemi dan menjadi green nation. Dimana yang kita ketahui bahwa sejak pandemi hadir, lingkungan menjadi bersih akibat berkurangnya emisi gas buang, mengingat terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah.

Menurut analisa saya institusi pendidikan di Indonesia jika dilihat dari perspektif fungsional dan perspektif konflik Marxis adalah:

Pendidikan di Indonesia merupakan media sosialisasi dan pembelajaran kepada generasi muda untuk mendapatkan pengetahuan, perubahan perilaku dan menguasai tata nilai-nilai yang kedepannya diaplikasikan sebagai anggota masyarakat sehingga tercipta ketertiban sosial berdasarkan nilai-nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat.

Dalam era globalisasi, jika dikaitkan dengan persfektif konflik Marxis dimana nilai-nilai dan prilaku ditengah masyarakat akan mengalami pergeseran yang jika tidak segera diantisipasi akan menimbulkan potensi konflik sosial yang mengarah kepada kehancuran.
 
Contoh Perspektif Konflik Marxis : Pemegang kekuasaan dalam hal ini pemerintah yang terus berusaha menjaga dan meningkatkan posisinya dengan mengubah sistem pembelajaran atau kurikulum berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi. Misalnya situasi pandemi mewajibkan siswa untuk belajar daring, dalam hal ini pihak swasta dengan legitimasi pemerintah membuat sistem pembelajaran online melalui tender.

Pemikiran perspektif stuktural fungsional meyakini bahwa tujuan pendidikan adalah mensosialisasikan generasi muda menjadi anggota masyarakat untuk dijadikan tempat pembelajaran, mendapatkan pengetahuan, perubahan perilaku dan penguasaan tata nilai yang diperlukan agar bisa tampil sebagai bagian dari warga negara yang produktif (Sunarto, 1993:22).

Menurut pendapat Marx, sejarah masyarakat manusia adalah sejarah perjuangan kelas.

Sudut pandang Marx dalam memandang konflik, ia mengembangkan teori konflik dengan beberapa konsepsi yakni konsepsi kelas sosial ,(kelompok borjuis dan kelompok proletar), perubahan sosial, kekuasaan dan negara dimana konsepsi-konsepsi tersebut saling berkesinambungan satu sama lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun