Mohon tunggu...
ayudinilestariayudinilestari
ayudinilestariayudinilestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya ayu dini lestari dengan kepribadian yang sangat humoris dan sedikit judes.saya sangat banyak sejali hobi,dari bidang olahraga sampai bidang memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pembuatan es krim dengan bahan utama dari ampas tahu di desa puyung

8 Januari 2025   10:14 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan observasi dan wawancara dengan narasumber di desa puyung

Desa Puyung, yang terletak di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai salah satu desa yang produktif dalam pengolahan tahu. Tahu merupakan produk pangan yang kaya akan protein dan sering dikonsumsi masyarakat setempat. Namun, proses pembuatan tahu menghasilkan limbah berupa ampas tahu yang sering kali hanya dianggap sebagai sisa produksi. Limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan masalah lingkungan.  Dalam upaya untuk meningkatkan nilai tambah limbah tahu dan memanfaatkan potensi lokal, masyarakat Desa Puyung mulai mengembangkan inovasi pembuatan es krim dari limbah tahu. Inisiatif ini muncul sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi lokal serta upaya untuk menciptakan produk pangan yang sehat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan limbah tahu, es krim yang dihasilkan kaya akan nutrisi, terutama serat dan protein, yang menjadikannya alternatif pangan fungsional. Pembuatan es krim dari limbah tahu di Desa Puyung juga didorong oleh semangat masyarakat untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan bahan lokal. Proses ini melibatkan pelatihan dan pemberdayaan kelompok-kelompok usaha kecil, khususnya ibu-ibu rumah tangga, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui inovasi produk makanan berbasis bahan limbah. Melalui produk es krim ini, Desa Puyung tidak hanya berhasil mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengembangan kuliner khas desa yang berdaya saing tinggi (Cahyani,dkk 2021).

Tahu merupakan sumber protein nabati yang sangat besar perannya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Selain memiliki nilai gizi yang tinggi tahu juga dapat dijangkau oleh masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah karena harganya yang relative murah. Tahu dapat diolah masyarakat dengan berbagai ragam bentuknya untuk dijadikan sumber makanan berupa sayur maupun sebagai pengganti lauk. Banyaknya penggunaan bahan pangan berbahan dasar tahu yang dikonsumsi oleh masyarakat saat ini mengakibatkan para produksi tahu harus meningkatkan produksi tahu dari tahun ke tahun. Nilai gizi tahu sendiri rupanya tidak kalah bagus dengan protein hewani dimana dalam 100 gram mengandung 82,2g air, 80 kal energi, 10,9g protein, 4,7g lemak serta 0,8g karbohidrat (putri,dkk 2022)..

Tahu yang dibuat dari bahan dasar kacang kedelai menghasilkan limbah hasil produksi berupa
limbah padat dan limbah cair. Ampas tahu mempunyai nilai ekonomi yang rendah, mudah
rusak, serta tidak dapat disimpan lama dan dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani
dengan baik serta memiliki nilai ekonomis rendah. Umumnya kandungan protein pada limbah
ampas tahu masih tinggi,, sedangkan sampai saat ini pemanfaatan limbah ampas tahu masih
tergolong serderhana yaitu hanya sebagai pakan ternak. Dikarenakan kandungan air yang
masih cukup tinggi pada limbah ampas tahu menyebabkan masa simpannya sangat pendek.
Menumpuknya limbah ampas tahu yang tidak terpakai juga akan menyebabkan tercemarnya
lingkungan. Serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang nilai gizi dari ampas tahu
sehingga pemanfaatanya juga kurang maksimal (putri,dkk 2022).

Limbah cair tahu atau whey adalah air buangan sisa proses penggumpalan protein kedelai dalam pembuatan tahu. Limbah cair tahu yang dihasilkan dibuang di area produksi yang jauh dari sungai sehingga limbah tersebut tergenang menyebabkan timbulnya aroma busuk yang sangat mengganggu masyarakat yang tinggal di dekat area tersebut. Akumulasi limbah cair tahu juga menyebabkan lingkungan kotor, dan becek. Apabila limbah cair tahu tersebut dimanfaatkan maka dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu penanganan limbah cair tahu adalah dengan memanfaatkan limbah cair tahu (whey) yang diolah sebagai bahan makanan yang disebut nata de soya. Nata de soya adalah selulosa yang dibentuk aktivitas mikrobia yaitu bakteri Acetobacter xyllinum di dalam medium yang berasal dari kacang kedelai terutama limbah cair tahu (whey). Proses ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan, karena proses ini memanfaatkan limbah cair menjadi produk makanan atau bahan baku industri yang mempunyai nilai ekonomi tinggi (Maryam,2020).

metode penelitian

Penulisan karya ilmiah ini berlandaskan pada data yang dikumpulkan dari kegiatan  pembuatan es cream dari ampas dengan melakukan wawancara serta observasi dan juga mengumpulkan data yang bersumber dari jurnal yang dilakukan oleh mahasiswa yang berperan sebagai perencana dan pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan oktober sampai bulan desember. Penulis melakukan wawancara mendalam kepada pakar ahli giji dan beberapa narasumber mengenai proses perencanaan dan pelaksanaan. Penulis juga memanfaatkan data post test dan pre test selama kegiatan.

hasil pembahasan

1.1 Pelaksanaan pembuatan Es Krim ampas tahu:

  • Pencampuran dan perebusan bahan : tahu yang masih padap kita cairkan dengan menambahkan air secukupnya sampai tekstur ampas tahu sedikip mencair agar mudah di peras.kemudian,air perasan dari ampas tahu tersebut kita campurkan dengan menambahkan susu kenal manis,susu cair,gula pasir dan aduk sampai tercampur rata.setelah rasa semua bahan sudah tercampur rata maka tahap selanjutnya yaitu merebus bahan tersebut sampai mendidih kurang lebih proses perubusannya selama 30-45 menit agar hasilnya maksimal dan jangan lupa masukan daun pandan selama perebusan agar manambah aroma wangi.
  • Penghalusan bahan: Adonan es-cream yang sudah di rebus dan di bekukan sebelumya dapat kita haluskan menggunakan mixer.proses penghalusan membutkan waktu selama 20-30 menit agar hasilnya mengental sempurna.bahan tambahan yang dimasukan dalam proses penghalusan yaitu Sp yang sudah dicairkan,adanya penambahan bahan dalam proses ini agar adonan es-cream dapat berkembang dengan sempurna sehingga akan menghasilakan adonan yang padat dan mengembang.
  • Pembuatan es-cram 2 rasa: Setelah adonan es-cream mengembang sempurna maka   adonan dibagi menjadi 2 bagian.Untuk masing-masing adonan ditambahkan pasta pewarna agar memiliki warna yang cantik dan menarik.
  • Pengemasan/pembekuan: Es-cream yang sudah diberi pasta pewarna tadi,kemudian dimasukan ke dalam cap es-cream yang sudah disediakian terlebih dahulu.lakukan sampai adonan es-cream habis. Selanjutnya tahap berikutnya yaitu memasukkan kembali es-cream ke dalam freezer untuk dibekukan.
  • Bahan pembuatan es-cream ampas tahu

kegiatan observasi dan wawancara dengan narasumber di desa puyung
kegiatan observasi dan wawancara dengan narasumber di desa puyung

Kegiatan ini dilakukan sosialisasi oleh Mahasiswa--Mahasiswi politeknik pariwisata Lombok di Desa puyung dimana kami membangun program "pengolahan ampas tahu menjadi Es-cream" dan kami telah melakukan survey lapangan untuk tempat sosialisasi program kerja dan wawancara dengan kepala desa puyung, program ini disambut antusias oleh kepala desa puyung.yang dimana berlokasi di gedung kantor Desa puyung.

kegiatan presentasi terkait program yang di hadiri langsung oleh kepala desa puyung
kegiatan presentasi terkait program yang di hadiri langsung oleh kepala desa puyung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun