Mohon tunggu...
Ayudhia Gita Ramadhani
Ayudhia Gita Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Komunikasi Visual di Telkom University

Suka update tentang desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sosial Media pada Pilihan Mahasiswa yang Pertama Kali Mencoblos di Pemilu dan Pilkada

23 April 2024   15:00 Diperbarui: 23 April 2024   15:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 % menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.

Pemilu tahun 2024 memperlihatkan adanya pergeseran demografi pemilih, dimana pemilih yang termasuk dalam kategori pemilih muda secara kuantitatif mencapai 56,45% dari seluruh DPT yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).dari seluruh jumlah penduduk indonesia saat ini. oleh sebab itu anak muda diperlukan untuk membaca dan meneliti,mendalami, memeriksa visi dan misi serta program apa saja yang ditawarkan oleh peserta pemilu termasuk partai politik, calon legislatif,calon kepala daerah, calon presiden dan wakil presiden.

Pilihan mahasiswa tergantung paparan sosial media yang tersaji atau bukan.

Mahasiswa yang menjadi peserta pemilu pertama  kali pada tahun 2024 sangat membutuhkan arahan dan edukasi terhadap pemilu yang akan di adakan. kami mahasiswa Desain Komunikasi Visual Telkom University, pada hari Senin, 01 April 2024 melakukan survei kepada beberapa mahasiswa telkom university. survei ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai dampak sosial media terhadap pilihan mereka masing-masing.

Para mahasiswa ditanyakan tentang  pandangan, pengalaman yang mereka punya untuk menghadapi gempuran sosial media dalam pemilu ini. Setelah ditanyakan sebagian besar mahasiswa mengaku sudah menentukan pilihan nya sebelum pemilu diselenggarakan.

https://twitter.com/WaktunyaIDMaju/status/1761013041464795422
https://twitter.com/WaktunyaIDMaju/status/1761013041464795422
Survei ini mendapatkan data bahwa dampak sosial media ternyata berpengaruh terhadap pilihan mahasiswa terkhusus yang pertama kali ikut serta dalam pencoblosan.

Dari survei kuesioner yang telah kita berikan kepada beberapa mahasiswa yang mayoritas merupakan mahasiswa dari Telkom University mengatakan (61,5 %) dari 26 responden sudah memilih kandidat calon presiden dan wakil presiden sebelum pemilu diselenggarakan. Sedangkan sisa nya (38,5%) belum menentukan pilihan nya  sebelum pemilu dilaksanakan.

https://vt.tiktok.com/ZSF7cd7an/
https://vt.tiktok.com/ZSF7cd7an/

Hasil dari survei mahasiswa ini memberikan data bahwa kampanye di sosial media merupakan kampanye era baru yang sangat efektif untuk tersampaikan kepada generasi anak muda.

Dari survei kuesioner yang kita berikan kepada mahasiswa Telkom University kita mendapatkan (92,3%) setuju mengenai kampanye di sosial media itu sangatlah efektif, sehingga kampanye di sosial media merupakan inovasi untuk mendapatkan suara generasi anak muda atau mahasiswa yang baru pertama kali ikut serta dalam pencoblosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun