Akan tetapi prestasi yang paling penting dari upaya agroforestry di  register 38 Gn Balak bukan sekedar nilai finansial panen buah alpukat, tapi pada terselesaikannya konflik menahun dengan masyarakat.  Collaborative management di Gunung Balak dapat dijadikan model pemberdayaan yang mengakomodit berbagai kepentingan sebagai solusi konflik antara masyarakat dan pengelola Kawasan hutan
Namun perlu dicatat bahwa pola penanganan konflik di setiap wilayah dapat berbeda-beda. Catatan besarnya adalah penggunaan pola AF dapat meningkatkan keberhasilan RHL dan mengatasi konflik, tapi pendekatan yang berbeda diperlukan untuk daeran dan kasus yang berbeda. Kesimpulannya jelas, Â AF terbukti dapat meningkatkan keberhasilan aforestasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H