Dengan ketiga ikhtiar di atas, peran pemuda kedepan, dapat mencegah dan mengurai persoalan radikalisme dan terorisme di Indonesia. Pada posisi ini, semua elemen agama dan aliran kepercayaan mesti bekerjasama. Mengapa demikian? pasalnya, radikalisme dan terorisme bukan hanya masalah bagi umat muslim (Islam), tapi juga bagi umat agama Yahudi, Katolik, Kristen, sebagaimana yang pernah diutarakan Karen Armstrong dalam A History of God-nya. Wallahu A’lam Bi al-Showab.
*) Penulis adalah Ketua 1 PC. PMII Cirebon dan Fasilitator Sekolah Cinta Perdamaian (SETAMAN).
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!