Pada intinya, frasa ini menyampaikan gagasan bahwa keinginan yang berlebihan terhadap uang dan harta benda dapat merusak individu dan mengarah pada perilaku tidak bermoral, menyebabkan kerusakan dan penderitaan dalam berbagai bentuk. Oleh karena itu, ungkapan ini berfungsi sebagai pengingat untuk memprioritaskan nilai-nilai seperti integritas, belas kasih, dan kebajikan di atas pengejaran kekayaan untuk kepentingannya sendiri.
458 tahun telah berlalu sejak kemunculan King James Version. Â Sejarah telah mencatat bagaimana sebuah karya terjemahan dari bahasa Yunani dan Ibrani telah mewarnai kesusasteraan dan Bahasa Inggris secara langsung. Alkitab KJV sampai hari ini tetap menjadi salah satu terjemahan paling populer di negara-negara penutur Bahasa Inggris dan nampaknya tetap menjadi salah satu referensi belajar dalam ilmu Bahasa dan Sastra Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H