Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bertaruh Nyawa Mencari Motor Hilang di Republik Indonesia

24 Januari 2023   15:10 Diperbarui: 24 Januari 2023   15:10 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Motor yang dikembalikan tersangka ternyata berbeda, dokpri

Gambar: Motor yang dikembalikan tersangka ternyata berbeda, dokpri
Gambar: Motor yang dikembalikan tersangka ternyata berbeda, dokpri

Oknum polisi tersebut bahkan menawarkan apakah kami ingin membawa unit tersebut ke Bekasi. Saya kaget mendengar pernyataan oknum Polisi tersebut mengingat tindakan tersebut adalah sebuah pelanggaran hukum dan bisa saja menjadi jebakan bagi saya yang harus pulang menempuh jarak jauh ke Bekasi. 

Saya sangat menyayangkan bagaimana mungkin seorang tersangka penadah yang sudah ditangkap boleh mengambil barang bukti tanpa pengawalan aparat. Sehingga sangat kuat diduga yang bersangkutan menukar atau meminjam motor lain yang mirip dengan yang dicari selama ini.

Dengan raupan pajak 8 Triliun rupiah Provinsi Jawa Barat tentu harus berterima kasih dengan ketaatan wajib pajak dalam membayar pajak  kendaraan bermotornya. Tentu sarana dan prasarana meliputi CCTV, patroli kawasan, pembinaan dan terlebih keseriusan dalam menyelesaikan kasus pencurian yang merajalela.

Kalau saya yang adalah korban berani bertaruh nyawa demi keadilan, betapa besarnya beban dan tanggung jawab yang harus ditaati aparat penegak hukum agar tercipta kesadaran hukum bahwa setiap kejahatan di Republik itu harus mendapat konsekuensi bukan pembiaran. 

Tuhan beserta orang-orang yang memperjuangkan kebenaran!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun