Mohon tunggu...
Ayu Martaning Yogi A
Ayu Martaning Yogi A Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary girl

Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Transferin atau Hampers-in, Alternatif Silaturahmi di Kala Pandemi

14 Mei 2021   23:49 Diperbarui: 15 Mei 2021   00:50 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Gambar: ussfeed.com dan food.detik.com
Sumber Gambar: ussfeed.com dan food.detik.com

Pada momen Idul Fitri tanpa pandemi, kita bisa bertukar oleh-oleh dengan saudara-saudara jauh ketika berkumpul. Saat ini, bertukar hampers dapat kita lakukan untuk menggantikan momen itu. Kita dapat menyisipkan salam, doa, atau pesan singkat dalam hampers yang kita kirimkan. Itulah mengapa hampers dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi.

Isi hampers pun beragam, tak serta merta berisi makanan. Kita bisa mengisinya dengan pernak-pernik, perlengkapan rumah tangga yang simpel, pakaian, produk UMKM, dan berbagai hal lainnya. Kita bisa membuat hampers itu sendiri, dapat pula memesannya.

Manfaat ketika kita membuat hampers sendiri adalah kreativitas kita turut terlatih. Ketika kita membelinya, kita pun turut berkontribusi menggerakan perekonomian terlebih bila kita membeli produk lokal dari UMKM. Rantai nilai ekonomi lainnya yang turut bergerak adalah jasa ekspedisi. Ketika kita mengirimkannya melalui jasa ekspedisi apapun jenisnya, ada uang kita yang mengalir yang turut berkontribusi untuk membayar para karyawan pada usaha jasa ekspedisi itu.

Sama halnya seperti mengirim THR melalui transfer, kita tidak perlu memaksakan diri untuk mengirimkan hampers. Cukup sesuaikan dengan anggaran dana yang kita miliki, karena mengirim hampers juga bukan suatu kewajiban. Ketika kita memiliki kemampuan mengirimkan hampers, kita juga tak perlu mengharapkan orang yang kita kirimi, memberikan balasan atas hampers yang kita kirimkan. Hal yang paling adalah meniatkannya sebagai sarana silaturahmi.

Apapun kondisinya silaturahmi harus tetap dijaga, meskipun pandemi masih melanda. Transfer atau hampers hanyalah alternatif sarana penunjang silaturahmi dan bukan kewajiban. Hal yang terpenting adalah keikhlasan kita dalam memberi dan menjaga silaturahmi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun