Mohon tunggu...
Ayu Andira
Ayu Andira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ayu andira anak dari bapak herman dan ibu nuriyati

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hidup tentang Prinsipmu Sendiri

27 April 2021   09:50 Diperbarui: 27 April 2021   10:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

            Setiap pulang sekolah aka akan mampir kemakam ayah terlebih dahulu aku akan duduk disana sampai berjam-jam lamanya, tapi kali ini aku datang tidak terlalu lama aku hanya mampir mengantar bunga karena Bima ikut bersama dengan ku. Aku pulang kerumah diantar oleh bima, diperjalanan menuju rumah jantungku tak terkontrol detaknya ini sangat memalukan aku tak pernah merasakan hal semacam ini.

            Sampai dirumah Bima disuruh masuk oleh ibu untuk minum the, aku pun lansung masuk kekamar untuk berganti baju. Ibu dan Bima berbincang-bincang entah apa yang merka katakana aku jadi penasaran, tapi sayangnya saat aku keluar Bima sudah bersiap untuk pulang dan akhirnya aku mengantarnya sampai keluar rumah. Aku pun mulai semakin dekat dengan Bima, bukan hanya Bima aku juga semakin rukun dengan keluarga ku setelah kejadian itu.

            Hingga sampai lah pada masa sekarang ini, setelah lulus SMA aku melanjutkan pendidikan ku kejenjang yang lebih tinggi aku memilihi jurusan yang sama dengan Bima. Sekarang kami sudah mendapatkan pekerjaan yang layak dan menjalani hidup dengan baik. Ibu sekarang sudah semakin tua dan bahkan sudah mendapat cucu, kakak sudah menikah dan istrinya sudah melahirkan keponakan yang imut untukku. Adikku juga terus melanjutkan pendidikannya agar bisa menjadi orang yang sukses.

            Aku dan Bima pun sudah mulai menjalin hubungan saat kami kuliah, sekarang kami sudah mulai berencana untuk melanjutkan kejenjang yang lebih serius. Bima akan melamar ku dan kami akan segera melaksanakan pernikahan kami segera.

            Ya sampai sini kisah ku semoga bermanfaat!!!!

            Amanat yang dapat kita ambil adalah prinsip tentang bagaimana kamu mengaturnya sendiri jika itu membaut mu nyaman dan tidak memberikan beban, dan prinsip itu juga tidak menyakiti orang lain maka jalankan lah. Dan ingat bahwa penyesalan selalu datang diakhir jadi jika ada sesuatu yang ingin disampaikan atau ada sesuatu yang ingin diuatarakn katakana lah jang ada rasa gensi, kurangi sedikit ego yang ada dalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun