Mohon tunggu...
Ayu Agustina
Ayu Agustina Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Saya seorang guru Sosiologi di SMA N 1 Karangdowo. Hobi saya menyanyi, traveling.Passion di bidang pendidikan, membersamai murid dan anak-anak, kuliner, sosial, budaya, entertaimen, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi. Ayu Agustina, CGP Angkatan 7 Provinsi Jateng

26 Februari 2023   02:51 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:15 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    

whatsapp-image-2023-02-24-at-15-13-06-63fa6545e59c9806d0511312.jpeg
whatsapp-image-2023-02-24-at-15-13-06-63fa6545e59c9806d0511312.jpeg
 
whatsapp-image-2023-02-24-at-15-13-06-1-63fa656c08a8b5599e7df083.jpeg
whatsapp-image-2023-02-24-at-15-13-06-1-63fa656c08a8b5599e7df083.jpeg
2) Perasaan

Saat momen itu terjadi perasaan saya senang, saya jadi lebih paham mengenai penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua Murid, dengan mempertimbangkan keberagaman karakter murid, Layanan kebutuhan murid, menghilangkan kesenjangan dalam belajar (learning gap) dan dapat mewujudkan Tujuan pembelajaran sesuai dengan Standar Tujuan Nasional. Dengan ini harapannya guru dapat menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal ( common sense ) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:

a) Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas

b) Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid

c) lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar

d) Manajemen kelas yang efektif

e) Penilaian berkelanjutan.

Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.

 

whatsapp-image-2023-02-26-at-02-46-52-63fa65ee08a8b57c235359b4.jpeg
whatsapp-image-2023-02-26-at-02-46-52-63fa65ee08a8b57c235359b4.jpeg
 
whatsapp-image-2023-02-26-at-02-46-51-63fa6628e59c983ecb238f03.jpeg
whatsapp-image-2023-02-26-at-02-46-51-63fa6628e59c983ecb238f03.jpeg
 

3) Pembelajaran

Saya menjadi lebih memahami teori Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun