2 Buku Feminisme yang Wajib Dimilik bagi Kaum Gen Z

Berbicara soal wanita, tak luput juga dengan beberapa hal yang melekat pada wanita. Trust issue dari zaman dahulu hingga sekarang masih sering dipikul perempuan untuk dijadikan sebagai tolok ukur semacam pembenaran persepsi bagi orang lain.

Kalian pun pasti sudah pernah mempelajari dan mencoba memahami tentang sejarah gerakan perempuan Indonesia dari beberapa era ke era yang sangat luar biasa perjuangannya. Tertatih-tatih untuk tetap berdiri kokoh walaupun semua jerih payah yang mereka lakukan akhirnya ditenggelamkan di masa orde baru.

Pada zaman orde baru, dimana penguasa negeri kedua gencar-gencarnya mengalihkan perhatian dengan cara mengalihkan isu yang membuat para perempuan harus takluk kepada stigma kolot yang digunakan.

"Perempuan yang baik itu adalah perempuan yang bisa mengurus rumah tangganya yang ada di rumah."

Anjuran ini bertujuan untuk menghilangkan sebuah ideologi perempuan dan sembari itu pernyataan tersebut seolah-olah ingin menghempaskan keinginan perempuan untuk tetap mendobrak kedudukan yang setara dari kaum adam.

Sistem patriarki yang masih melekat, dengan selalu mengagung-agungkan posisi pria jikalau kedudukan itu digapai laki-laki sementara sanjungan itu tidak begitu penting apabila didapati oleh perempuan dan dianggap biasa-biasa saja.

Dengan adanya peristiwa heroik gerakan-gerakan perempuan Indonesia dengan mengusung beberapa penyimpangan sosial yang diderita perempuan, setelah itu munculnya tokoh wanita yang luar biasa seperti Raden Ayu Kartini dimana beliau menjadi pahlawan perempuan yang telah mencoba untuk memberantas kebodohan dan keterbelakangan sebelum akhirnya ajal harus turut menjemputnya, lalu lahirlah beberapa paham feminisime bermunculan yang bertujuan supaya kita bisa mengetahui dan sadar tentang kedudukan yang setara. 

Feminisme ialah pemahaman dan sekaligus ideologi yang terkait kesetaraan laki-laki dan perempuan sesuai peran sosial yang ada di masyarakat luas.

Nah untuk lebih lanjut memahami apa saja sih yang dibahas tentang feminisme, ini dia 2 buku rekomendasi pengantar feminisme yang mudah dipahami dan bisa kalian baca bagi para pembaca pemula

1.Feminisme

Karya buku Margaret Walters ini menjadi salah satu pengantar feminisme yang bisa dibaca bagi para pemula, walaupun dengan mengambil beberapa kasus yang ada di negara Eropa, kalian bisa lebih jauh melihat kasus-kasus yang terjadi dan cara untuk kalian menginterpretasi permasalahan-permasalahan yang dirasakan wanita Eropa pada abad lalu.

Feminisme yang dibahas di buku ini berkisahkan seorang perempuan bernama Rebecca Wess yang mengalami problematika yang ada dimana pada saat itu ia menjadi feminis yang kesulitan apabila hendak mengekspresukan perasaaan yang berbeda dari sebuah keset atau pelacur.

Adapun Marry Wollstonecraft yang secara tegas dan fasih membuat karya tulis tentang penyelewengan hak-hak wanita dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh penguasa kepada kaum perempuan. Tulisan beliau pun menjadi sebuah panutan dan acuan bagi perempuan-perempuan lain.

2.Membicarakan Feminisme

Buku ciptaan Nadya Karima Melati terbit pertama kali di Bulan Juli 2019 ini mengupas habis permasalahan wanita Indonesia mulai masa orde baru sampai masa sekarang. 

Polemik yang masih berkecamuk dalam diri perempuan seperti peristiwa poligami yang merugikan pihak perempuan karena menyimpang pada syariat Islam, peran perempuan yang hanya diperuntukkan pada pekerjaan domestik, kedudukan posisi penting dalam aspek sosial, ekonomi, politik, pendidikan yang tidak merata.

Menariknya buku 'Membicarakan Feminisme' mengupas habis bagaimana tahap-tahap feminisme yang ada di Indonesia dimulai dari awal kesadaran kewarganegaraan, feminisme lanjutan, puncak kebangkitan feminisme dan lain sebagainya. 

Tidak hanya itu, membaca buku ini seolah-olah kalian diajak langsung untuk berfikir dan menelaah serta memberikan solusi terkait permasalahan perempuan saat ini. Feminisme di Indonesia memang begitu kompleks dan masih bisa kalian rasakan hingga saat ini.