Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amalan Buta dan Puisi Lainnya

6 Juni 2022   20:49 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:54 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatuh Berkali-kali

Aku jatuh cinta

Semenjak pelupuk matamu

Cairkan suasana

Aku jatuh hati

Sejak apimu

Membara dari pangkal syarafku

Aku jatuh rasa

Sejak tetesan kasihmu

Menyeruak setiap derasnya arusmu

Lestari Sastra, 6 Juni 2022

Untuk Apa Hanya Sepenggal

Di sepenggal nafas

Deru raguku mencuat tinggi

Ada apa gerangan

Tahukah kamu

Apa yang menyakitkan?

Di separuh letih

Degup jantungku berdetak lebih kencang

Ada apa gerangan

Tahukah kamu

Apa yang menggelisahkan?

Tirai dan asap kabut yang mengepal

Pada ujung bagaskara pun tahu

Bahwa membual lebih kejam

Daripada membunuh seribu lawan 

Lestari Sastra, 6 Juni 2022

Amalan Buta

Ada pria berpenampilan necis dengan peci dan sarung klimis

Ia dijuluki agamis

Ada perempuan berpenampilan urakan dengan baju yang berantakan

Ia dijuluki liberalis

Ada lelaki berpenampilan kucel 

dengan baju yang terlihat busuk

Ia dijuluki pengemis

Ada seorang wanita berpenampilan perlente

Dengan baju kemeja oblong

Ia dijuluki tak feminis

Sungguh

Amal seseorang

Diukur karena pencitraan penampilan

Perbuatan baik

Seolah di cap buta 

Akan kedok dan basi semata

Lestari Sastra, 6 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun