Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Trik Membebaskan Emosi Negatif, Gimana Tuh?

25 Mei 2022   06:12 Diperbarui: 25 Mei 2022   06:23 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini tersebut tergolong dua macam. Apabila opini tersebut berkenaan dengan masa kini, perasaan yang muncul kalau tidak rasa senang, ya rasa sesal. Sedangkan andaikata opini itu berhubungan dengan masa depan, perasaan yang muncul ya antara rasa iri dan rasa takut.

Well. Rasa marah, jengkel, empet, sepet, dan paranoid merupakan jenis-jenis emosi yang bisa dimasukkan ke dalam emosi negatif. Dengan mendeklarasikan bahwa emosi negatif adalah kumpulan dari opini yang bertugas secara rasio untuk merespon segala sesuatu. 

Oleh karena itu, para pemeluk paham stoic memberikan solusi cara untuk mengendalikan emosi negatif ialah dengan cara merasionalkan rasa tersebut untuk memikirkan bahwa semua rasa yang kita rasakan sebenarnya hanya sebuah asumsi semata.

Berlatihlah sedikit demi sedikit untuk membuang rasa-rasa buruk tersebut dalam hati sembari berkata dalam hati bahwa memendam emosi seperti ini hanya untuk menunda kebahagiaan semata. Walaupun terkesan sulit, jika diniatkan dalam hati emosi negatif yang ada akan hilang dengan sendirinya.

Menjadi manusia memang penuh dengan rasa yang ditimbulkan. Entah itu menyenangkan atau tidak. Belajar sedari awal akan menuntun kita untuk menjadi manusia yang bijak. 

Jangan lupa, buku Filosofi Teras ini sangat berguna banget, lho. Apalagi untuk kaum gen Z yang sering terjebak oleh perasaan yang dibuat dari otaknya sendiri. Selamat membaca, ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun