Hingga akhirnya kami mulai tak kuasa menahan diri
Ruang gerak kami yang terbatas
Membuat hidup terasa terbebani
Seperti variabel di dalam interval
Kami tidak bisa pergi dari ruang itu sendiri
Merasa terlindungi namun tak memberi puasnya diri
Bagai berada dalam suatu persamaan
Kami harus menetap di salah satu sisi
Memilih hidup tanpa puas diri atau mati tanpa diziarahi
Corona, pergilah dari hidup kami
Mungkin ini imbas dari ulah kami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!