Corona...
Kau hantui nirwana kami bagai kisah di dalam mimpi
Dari juring ke juring kau gapai kami dengan pasti
Bagimu tak perlu waktu minimum untuk menguasai
Tak peduli seberapa luas bumi ini
Dikau jangkit semuanya tanpa pikir dua kali
Seakan tak ada tempat bersembunyi
Kau arsir tempat tinggal kami dengan teliti
Setiap hari kau merenggut saudara kami
Seperti sebuah pembagian kau menyederhanakan populasi ini
Seperti sebuah perkalian dikau terus memperbanyak diri
Hingga akhirnya kami mulai tak kuasa menahan diri
Ruang gerak kami yang terbatas
Membuat hidup terasa terbebani
Seperti variabel di dalam interval
Kami tidak bisa pergi dari ruang itu sendiri
Merasa terlindungi namun tak memberi puasnya diri
Bagai berada dalam suatu persamaan
Kami harus menetap di salah satu sisi
Memilih hidup tanpa puas diri atau mati tanpa diziarahi
Corona, pergilah dari hidup kami
Mungkin ini imbas dari ulah kami
Tetapi kami sudah tak sanggup lagi
Kembalikanlah nirwana kami yang sejati
Milik kami yang hanya hidup satu kali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H