Mohon tunggu...
Ayu lutfiah
Ayu lutfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Matriks pada Transformasi Objek 2D ( Translasi, Penskalaan, Rotasi) dalam Grafika Komputer

2 Juni 2024   13:30 Diperbarui: 2 Juni 2024   13:42 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Pengertian

Matriks adalah bagian ilmu aljabar linear yang merupakan bilangan real yang disusun dalam baris dan kolom yang berbeda dalam sebuah tanda kurung. Matriks banyak berperan dalam perkembangan sistem komputer salah satunya dalam grafika komputer.

Grafika komputer merupakan ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan maupun manipulasi gambar (visual) secara digital. Grafika komputer terdiri dari grafika 2D dan 3D. Pada komputer, gambar 2D dan 3D memiliki prosedur untuk menampilkan output pada layar. Untuk menampilkan output tersebut, objek gambar yang dimodelkan perlu dimodifikasi. Pemodifikasian ini dapat diproses dengan melibatkan operasi dari fungsi transformasi geometri.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan berfokus untuk membahas mengenai transformasi dalam grafik 2D. Transformasi pada grafik 2D bekerja pada objek koordinat x dan y. Yang dimana objek tersebut berupa titik, garis dan bentuk.

Dalam transformasi geometris 2D terdapat beberapa transformasi, diantaranya translasi (pergeseran), penskalaan, putaran (rotasi), refleksi, dan shaer. Transformasi ini, kemudian dikenal dengan transformasi affine, yang merupakan transformasi yang memindahkan objek tanpa merusak bentuk.

Nah, dikesempatan ini penulis hanya akan berfokus pada tiga dari 5 transformasi geometri 2D tersebut yaitu transformasi translasi (pergeseran), penskalaan, dan putaran (rotasi), berikut uraiannya

B. Transformasi Dua Dimensi

1. Translasi

Translasi adalah operasi yang menyebabkan perpindahan objek dari satu tempat ke tempat lain. Perubahan ini dilakukan sejajar degan sumbu x dan y dengan menambahkan jarak translasi dari Tx ke Ty posisi koordinat asli (x,y) untuk memindahkan posisi baru (x’,y’).  Dengan :

x’= x + Tx (titik asal sebelum translasi)            

y’=y+Ty (titik baru hasil translasi)

Tx adalah translasi menurut sumbu x dan Ty adalah translasi menurut sumbu y.

Sehingga persamaan matriks tunggalnya adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun