Semakin dewasa,mungkin kita juga menjadi pengecut karena sudah banyak kekecewaan yang sudah kita telan. Kekecewaan akan keadaan yang tiba tiba berubah ,kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang berubah rubah, kekecewaan kondisi financial yang sedang krisis, dsb nya.
Kadang Kita juga terlalu larut dengan masa lalu yang membuat kita tidak bahagia, padahal inilah yang menampar dan menyakiti kita berkali Kali. Padahal kejadiannya mungkin hanya sekali,harusnya sakitnya satu kali saja yaitu pada saat kejadian,tapi memang tidak mudah juga.
Ya, mungkin sulit untuk memulainya dari awal. Tapi ingat, Kita semua selalu punya KESEMPATAN untuk memulai semua KEMBALI, sekali lagi bahkan berkali Kali lagi, sehancur apapun keadaan Kita.
Semua yang hancur akan berlalu, semua yang hancur akan pulih dan dipulihkan. Jangan kalah dengan keadaan dan diri sendiri. Tidak usah banyak mengeluh, jalani saja kondisi saat ini dengan "ber-ADAPTASI-" untuk bisa survive . Boleh saja keadaan membuat kita mundur selangkah, namun untuk menjadikan kita berkali lipat lebih MAJU di masa yang baru (New Normal ) .
Karena kita semua bukan pengecut,karena tidak ada satu orang atau kejadian pun yang bisa menghalangi kita untuk menjadi pribadi yang lebih BAIK selain DIRI KITA SENDIRI.
Just be happy
Salam sayang
-Ayu Hendranata-
Sumber inspirasi : The philosophy of crayon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H