Mohon tunggu...
Ayu Hopiani
Ayu Hopiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

I am obsessed with early childhood education.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap Orangtua yang Dapat Menghambat Perkembangan Anak

14 Februari 2021   19:21 Diperbarui: 14 Februari 2021   19:39 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang tua memiliki pengaruh sebesar 70% terhadap suksesnya pertumbuhan dan perkembangan anak, sisanya 30% dipengaruhi oleh lingkungan, yaitu sekolah dan masyarakat. Beberapa sikap orang tua yang dapat menghambat perkembangan anak, yaitu : 

1. Orang tua kurang menghargai anak.

Sama halnya dengan orang dewasa, anak usia dini perlu dihargai mengenai apa pendapatnya, apa yang diinginkannya, dll. Sikap menghargai anak merupakan sikap yang penting karena akan meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri anak. Selain itu, sikap menghargai anak dapat secara langsung mengajarkan anak untuk mampu bersikap menghargai orang lain. Beberapa contoh sikap menghargai yang bisa dilakukan  yaitu : 

a. Perhatikan dengan seksama ketika anak berbicara.

b. Dengarkan kata-kata anak.

c. Minta pendapat anak.

d. Biasakan menggunakan kata tolong, permisi, terimakasih.

e. Jangan permalukan anak di depan orang lain.

f. Gunakan kata-kata positif.

g. Berkata-kata lembut, tidak banyak mencela dan menegur.

2. Orang tua tidak menyediakan waktu yang cukup untuk anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun