Itulah beberapa manfaat yang akan kita dapatkan jika menerapkan manjemen sistem informasi dalam kegiatan pembelajaran.
3. Unsur-Unsur Manajemen Sistem Informasi dalam Pembelajaran
Terdapat enam (6) unsur atau komponen yang ada pada manajemen sistem informasi yaitu perangkat keras, perangkat lunak, orang/manusia, pengendalian/pengawasan, data & database, dan telekomunikasi. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing unsur tersebut.
- Perangkat Keras
Perangkat keras pada manajemen sistem informasi meliputi input device, central processing unit, media penyimpanan, dan output device. Contoh perangkat keras yang mendukung berjalannya manajemen sistem informasi yaitu monitor, motherboard, hard disk, processor, RAM, VGA Card, mouse, keyboard dan masih banyak lagi.
- Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah program-program yang dapat memerintah apa yang harus dilakukan komputer. Perangkat lunak terbagi menjadi 2 yaitu sistem dan aplikasi. Sistem adalah piranti lunak yang memberitahu komputer mengenai sumber daya apa yang digunakan dan bagaimana menggunakannya. Sedangkan aplikasi adalah piranti lunak yang mengolah data sesuai dengan kebutuhan khusus pengguna.
- Orang/manusia
Orang/manusia adalah seseorang yang mengendalikan manajemen sistem informasi. Yang termasuk orang dalam manajemen sistem informasi yaitu programmer, operator, dan end user.
- Pengendalian/pengawasan
Dalam manajemen sistem informasi, kita perlu memastikan sistem informasi tersebut beroperasi sesuai dengan prosedur. Selain itu, kita juga perlu melakukan pengendalian pada intrusi dan keamanan. Intrusi adalah aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem. Contoh intrusi yaitu privacy invasion, virus, dan pembajakan.
- Data dan database
Data adalah representasi dari fakta, konsep, atau instruksi dalam bentuk formal yang dapat digunakan untuk komunikasi, interpretasi, pemrosesan oleh manusia, dan pemrosesan oleh komputer. Sedangkan database adalah kumpulan informasi terorganisir yang disusun untuk memudahkan pengambilan data. Jadi, data adalah hal yang disimpan dalam database dan database berfungsi untuk menyimpan dan mengambil data yang telah disimpan.
- Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain dan komunikasi yang efektif dan berhasil adalah komunikasi yang informasinya tersampaikan ke pihak lainnya.
Itulah penjelasan unsur-unsur atau komponen-komponen yang mendukung adanya manajemen sistem informasi. Komponen-komponen tersebut harus terpenuhi dalam manajemen sistem informasi agar beroperasi secara efektif.
4. Contoh Manajemen Sistem Informasi dalam Pembelajaran
Setelah kita mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam manajemen sistem informasi, selanjutnya kita perlu mengetahui contoh penerapan manajemen sistem informasi dalam pembelajaran. Manajemen sistem informasi banyak digunakan pada berbagai bidang dalam proses pembelajaran. Salah satu contohnya yaitu E-Learning. Berikut ini saya akan memberikan contoh penerapan manajemen sistem informasi pada mata kuliah Desain Website yang disajikan dalam E-Learning UNJ.
Pada kegiatan perencanaan, dosen membuat RPP dan menyiapkan bahan materi yang dapat diakses di “Course Desain Web” pada E-learning UNJ.
Kemudian pada tahap pengorganisasian, dosen menjelaskan rencana pembelajaran pada mata kuliah desain web ini kepada mahasiswa. Dosen menjabarkan list-list materi yang akan dipelajari pada mata kuliah ini dan juga memberitahu apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa dari awal pertemuan sampai menuntaskan mata kuliah ini di akhir semester. Mahasiswa diperintahkan untuk mengakses course site desain web di E-learning UNJ dengan membuat akun terlebih dahulu, kemudian diwajibkan untuk enroll menggunakan kode kelas yang diberikan oleh dosen.
Pada tahap implementasi, mahasiswa dapat melihat materi-materi pembelajaran tentang desain web pada course site tersebut. Materi baru dapat diakses ketika materi yang sebelumnya sudah tuntas. Pada proses pembelajaran ini, sesekali diadakan pertemuan tatap maya dengan dosen untuk membahas kendala-kendala pada penyelesaian materi. Pada pertemuan ini, mahasiswa diperbolehkan untuk menanyakan hal-hal seputar materi yang dibingungkan kepada dosen pengampu.
Pada tahap evaluasi, untuk melihat seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap suatu materi, mahasiswa diminta untuk mengerjakan tugas yang dapat dilihat pada course site disetiap akhir pembahasan suatu topik. Bentuk evaluasi hasil belajar ini lebih kepada pembuatan suatu project. Karena mata kuliah ini menggunakan pendekatan project-based learning.
Sekian artikel mengenai manajemen sistem informasi yang dapat saya bahas. Semoga dapat membantu Anda dalam menambah pengetahuan dan sebagai bahan belajar tambahan. Semoga Bermanfaat~