Mohon tunggu...
ayu adeliasani
ayu adeliasani Mohon Tunggu... Akuntan - Berbagi Ilmu

Belajar Belajar Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perencanaan Tata Letak Dan Fasilitas dan perencanaan proses jasa dan perancangan sistem kerja

9 Mei 2021   13:58 Diperbarui: 9 Mei 2021   15:01 13231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


3.Tingkat pelayanan
Organisasi harus menyeimbangkan antara tingkat pelayanan yang diberikan kepada para langganannya dengan kebutuhan untuk beroperasi secara ekonomik pada saaat yang sama.


4.Garis tunggu dan kapasitas pelayanan
Salah satu pertimbangan yang paling penting desain jasa adalah keputusan-keputusan yang menyangkut antara biaya waktu yang dikeluarkan konsumen untuk menunggu dan dilayani dengan biaya penyediaan kapasitas pelayanan yang lebih besar untuk mengurangi waktu menunggu.


5.Kerangka Rancangan Jasa
a. Pelanggan, dalam pelayanan jasa tentunya adanya pelanggan menjadi hal yang paling penting
b. Strategi, dipakai untuk mengarahkan segala aspek dari penyerahan jasa
c. Manusia, karyawan yang bersangkutan dari perusahaan jasa tersebut
d. Sistem, sistem fisik dan prosedur yang akan dipakai


6.Menetapkan Strategi dan Produk Jasa
        Strategi jasa diperlukan untuk menentukan bidang apa yang ingin dijalankan pada perusahaan tersebut. Strategi ini memberikan pedoman untuk merancang produk, sistem penyerahan dan pengukuran. Strategi jasa memberikan suatu pandangan tentang macam dan jenis jasa apa yang akan disajikan oleh perusahaan


7.Sistem Penyerahan Jasa
         Sistem penyerahan jasa terdiri dari unsur-unsur fisik dan tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi jasa tersebut. Biasanya kelima unsur berikut ini dipertimbangkan sebagai bagian dari sistem penyerahan jasa :
• Teknologi, Tingkat otomasi, peralatan, tingkat integrasi vertikal.
•Aliran proses, Urutan kejadian yang digunakan untuk memproduksi jasa.
•Jenis proses, Jumlah kontak yang terlibat, tingkat pelayanan dan integrasi.
•Lokasi dan ukuran, Tempat dimana proses jasa dialokasikan, ukuran dari masing-masing tempat.
•Tenaga kerja, adanya keterampilan, jenis organisasi, sistem imbalan, tingkat partisipasi

E. Perancangan Sistem Kerja  
Perancangan Sistem Kerja merupakan suatu ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Perancangan sistem kerja bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem kerja yang efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien (ENASE). Perancangan sistem kerja merupakan faktor penting dalam manajemen operasi karena selain berkaitan dengan produktivitas juga menyangkut faktor tenaga kerja yang melaksanakan kegiatan operasi perusahaan. Perusahaan harus memiliki suatu sistem kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efesien dan efektif,mampu merangsang para karyawannya untuk bekerja secara produktif, mampu menekan rasa kebosanan dan meningkatkan kepuasan dalam bekerja.
Terdapat 2 elemen penting dalam perancangan sistem kerja, yaitu rangcangan kerja dan pengukuran kerja.
- Rancangan Kerja (Job design) adalah rincian isi dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan, yang mencakup siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan,dimana tugas itu dikerjakan, dan hasil apa yang diharapkan. Tujuan dari rancangan kerja adalah untuk menciptakan suatu sistem kerja yang produktif dan efesien. Rancangan kerja harus dalam bentuk tertulis, sehingga ada dokumen yang dapat menjadi rujukan, dan dimengerti serta disepakati oleh pihak manajemen perusahaan maupun para karyawan
- Pengukuran Kerja (Work Measurement) adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada suatu perusahaan. Pengukuran kinerja bertujuan untuk memotivasi karyawan agar dapat mencapai sasaran perusahaan dan mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar menghasilkan tindakan yang diinginkan oleh perusahaan
Komponen pembentuk sistem kerja antara lain :
a. Manusia
b. Bahan
c. Mesin
d. Lingkungan Kerja
e. Ergonomi

Dalam melakukan analisa terhadap suatu rancangan kerja,diterapkan prinsip-prinsip studi waktu dan gerakan ("Time and Motion Study" ). Tujuan dari penerapan prinsip-prinsip studi waktu dan gerakan ini adalah untuk menghilangkan waktu menunggu, melakukan minimasi terhadap waktu proses dan inspeksi, dengan memperhatikan efektivitas proses yang terjadi.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari tata letak pabrik ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi, aman, dan nyaman sehingga akan dapat digunakan untuk menaikkan moral kerja dan performansi kerja dari operator. Lebih spesifik lagi suatu tata letak yang baik akan memberikan beberapa keuntungan-keuntungan dalam sistem produksi

Dan juga untuk rancangan proses dibuat untuk memudahkan proses produksi itu sendiri. Selain itu dengan adanya rancangan proses juga memudahkan untuk mengelompokkan dari tipe-tipe proses produksi yang ada, dan juga dapat lebih mudah dalam memperkirakan setiap biaya yang dikeluarkan dan peralatan yang akan digunakan sesuai tipenya nanti tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun