Selain itu, Bagi para penulis dan pecinta literasi, jangan lupa menandai kalender sebab setiap bulan Oktober ada acara tahunan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) untuk menambah wawasan. Beruntung di tahun 2023 saya ikut hadir dan acara penutupannya dilakukan di The Blanco Renaissance Museum dengan atraksi visual lampu meriah, pentas musik, dan Balinese Fire Dance.
Selanjutnya, menjelajah pegunungan membuat saya ingin kembali ke Pulau Dewata, sebab trekking di dataran tinggi belum pernah saya lakukan.
Saya mendengar kisah serunya aktivitas mendaki ke Gunung Agung, dan trekking ke Gunung Batur dari pemandu yang mengantar saya berkeliling pada bulan Oktober yang lalu.
Saat itu saya ke Bali lagi untuk menghadiri Ubud Writers & Readers Festival 2023 (UWRF 2023). Yang pasti, pendakian dilakukan dini hari agar dapat menyaksikan keindahan matahari terbit tepat pada waktunya. Jaket, penutup kepala, sarung tangan dan sepatu yang nyaman perlu disiapkan karena udaranya dingin. Selain itu, siapkan stamina agar bisa mendaki dengan lincah dan tiba sesuai target waktu.
Selain dua gunung tersebut, ada juga Gunung Batukaru dimana pengunjung tak hanya bertualang di dataran tinggi tapi juga bisa mendapat wawasan agrikultur. Gunung Batukaru adalah gunung tertinggi ke-2 setelah Gunung Agung.
Di Gunung Karu terdapat komplek pengolahan minuman fermentasi yang dapat dikunjungi; minuman ‘Karusotju’ berbahan dasar Ubi Cilembu. Minuman ini merupakan salah satu produk lokal Bali berkualitas premium.
Produk ini beberapa kali ikut pameran kuliner di Jakarta dan saya turut mencobanya. Saya tertarik sekaligus penasaran untuk berkunjung ke lokasi pembuatannya. Â
Jika diberi kesempatan dan cuaca mendukung, saya ingin sekali menjelajah dataran tinggi di Bali. Saya membayangkan menyaksikan matahari terbit di hari pertama tahun baru.