Sistem pembayaran KAI Commuter pun kini sudah modern menggunakan kartu Multi Trip dan kartu prabayar seperti e-money, Flazz, BRIZZI, dan lainnya. Beragam aplikasi pembayaran online yang praktis dengan aneka promo juga dapat digunakan saat masuk di pintu stasiun. Antre di pintu masuk dan keluar jadi lebih cepat dan efisien.
Para pedagang asongan yang dulu kerap berhamburan di stasiun kini sudah dirapikan. Toilet (WC) di dalam area stasiun lebih bersih dan nyaman. Tidak ada lagi tuna wisma, preman yang menginap di stasiun dan menggunakan WC secara tidak bertanggung jawab yang dahulu sering meresahkan penumpang. Mini Market, gerai makanan kecil dan kedai kopi sudah hadir di stasiun. Situasi di stasiun kini lebih disiplin dan rapi. Â Para penumpang juga mudah mencari makanan, minuman, maupun kebutuhan terkait lainnya.Â
Lantas, bagaimana situasi di dalam kereta? Tersedia gerbong khusus perempuan yang juga merupakan gerbong favorit saya. Â Tidak ada penumpang duduk di lantai seperti dulu yang mengganggu naik turun penumpang lain. Di dalam gerbong dilengkapi monitor tayangan agar tidak bosan. Makan di dalam kereta dilarang supaya gerbong bersih dari sampah. Petugas kebersihan membersihkan bagian dalam kereta disetiap jadwal. Petugas Patroli Keamanan berkeliling rutin dari gerbong yang satu ke gerbong yang lain. Apabila ada hal tidak nyaman, penumpang dapat lapor dengan mudah kepada Petugas Patroli Keamanan.
Pada awal perubahan memang menuai banyak pro-kontra. Saya ingat dulu saat pendisiplinan stasiun dimulai, setiap hari stasiun dijaga ABRI bersenjata saking sulitnya mendisiplinkan penumpang agar tidak naik di atas gerbong. Menurut saya, hal seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di mana-mana saya yakin yang namanya perubahan pasti menuai kontroversi hingga akhirnya tercipta ketenangan karena dukungan masyarakat yang ingin maju. Menurut saya, berbagai kemajuan pesat dari layanan KAI Commuter sangat patut diapresiasi!
Bukti lain bahwa moda transportasi KAI Commuter sudah lebih baik, aman, dan nyaman adalah banyaknya adik-adik yang kini pergi sekolah dan beraktivitas naik KRL sendiri. Saya sering berpapasan dengan adik-adik yang modis bahkan dengan berpakaian lakon yang unik di stasiun. Tanpa sadar, moda transportasi yang aman dan nyaman turut mendorong budaya masyarakat mandiri sejak dini. Senang sekali melihat hal positif seperti ini turut terjadi.
Akhirnya, jika macet di jalan raya membuat Anda lelah maka jangan ragu naik KAI Commuter. Anda pastinya akan merasakan manfaat dari KAI Commuter dalam hal hemat waktu dan tenaga. Di jam sibuk jika kereta padat, menurut saya hal tersebut tidak mengurangi peran penting KAI Commuter sebagai pilihan alat transportasi. Durasi bepergian naik kereta yang singkat tetap lebih unggul dibanding naik kendaraan bermotor di jalan raya Jabodetabek saat jam sibuk.
Beberapa tip naik KAI Commuter yang bisa dilakukan agar perjalanan lancar dan menyenangkan:
- Siapkan waktu cukup untuk tiba di stasiun. Jika kereta pertama penuh, Anda bisa punya waktu menunggu kereta berikutnya (jarak ±10 menit) agar tidak berdesakan.
- Bawa jaket tipis apabila terpaksa berhimpitan dengan penumpang lain di jam sibuk.
- Kemasi barang bawaan dengan ringkas agar Anda bisa gesit bergerak dan tidak mengganggu orang lain.
- Pastikan saldo kartu Multi Trip atau kartu prabayar cukup agar tidak menggangu orang yang antre di belakang Anda.
- Unduh aplikasi C-Access agar semakin mudah mengetahui jadwal KAI Commuter, rute perjalanan, dan estimasi tarifnya.
Semoga KAI Commuter senantiasa memberikan layanan yang prima dan modern dari waktu ke waktu sehingga dapat terus menjadi sahabat masyarakat untuk bepergian dengan murah, cepat, aman, dan nyaman.
Selamat menjelajah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H