Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Dia Wisata Eksotik di Gunung Kidul!

22 April 2023   11:43 Diperbarui: 22 April 2023   11:45 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ombak berdebur saat sunset di Watu Lumbung. Sumber: Dok. Pribadi

Menuju pantai Watu Lumbung harus  jalan turun tangga sekitar 15 menit dari parkiran. Area kiri-kanan tangga adalah hutan berpepohonan tinggi. Sore hari adalah waktu yang menyenangkan berjalan kaki. Namun jika sudah malam, tidak ada penerangan. Anda disarankan sewa ojek. Tukang ojek di sini sudah biasa menangani wisatawan.

Kok sampai malam, ada apa?  

Saat saya ke sini jam 5 sore, pada waktu ini air pantai masih agak surut. Pantainya tidak berpasir tapi memiliki hamparan bebatuan luas. Mulai dari bebatuan kecil, sedang, hingga besar menjulang seperti bukit atau tebing. Hati-hati berjalan jangan sampai jatuh tergelincir saat menginjak batu karena licin berlumut.

Cahaya matahari sore berwarna jingga kemerahan membuat hasil foto di hamparan bebatuan tersebut terasa seperti berada di planet lain. Indah eksotik tanpa filter!

Semakin malam menjelang pukul enam hingga tujuh, deburan ombak semakin keras. Anda bisa melihat momen matahari terbenam di antara bebatuan, dengan langit jingga merah keunguan. Jika beruntung mungkin bisa mendapatkan warna yang berbeda dari yang saya sebutkan. Benar-benar ajaib!

Tip berkunjung ke Pantai Watu Lumbung: pastikan ke sini tidak sendirian sebab kembali ke atas ketika sudah malam sangat gelap. Untuk ke tempat ojek (jangan lupa pesan saat di atas untuk jemput), Anda perlu jalan ke atas sekitar 5 menit. Jaga baterai telepon seluler agar masih ada sehingga bisa memanfaatkan senternya. 

Letaknya pantai di pelosok membuat sinyal telepon seluler hampir tidak ada. Pastinya, tidak menyesal berada di sini sampai gelap. Enjoy the magical sunset moment!

4. Penginapan Drini Hills

Penginapan Asri di Drini Hills, Gunung Kidul. Sumber: Dok. Pribadi
Penginapan Asri di Drini Hills, Gunung Kidul. Sumber: Dok. Pribadi

Jika ingin menjelajah area Gunung Kidul sampai puas, disarankan menginap di sekitar agar tidak letih bolak-balik ke pusat kota Yogyakarta yang memakan waktu sekitar satu jam. Satu jam ini adalah waktu minimum dengan situasi jalan lancar. Apabila padat dan ramai maka perlu waktu lebih.

Terdapat penginapan yang terdiri dari pondok-pondok asri dengan jalan berundak, yaitu Drini Hills. Penginapan ini akan membuat Anda seperti tinggal di perbukitan eksotik. Berada di penginapan asri inipun terasa adem meski Gunung Kidul relatif bersuhu panas. Bepergian sendiri, dengan teman atau keluarga, penginapan Drini Hills bisa menjadi pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun