Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Pantai Kelingking di Nusa Penida

29 Juni 2019   12:14 Diperbarui: 30 Juni 2019   09:51 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis Berfoto Sebelum Menuruni Tebing. Sumber: Dokumentasi pribadi

Umumnya pengunjung hanya berhenti di atas tebing untuk berfoto dan melihat keindahan pantai di bawahnya. Namun, saya dan teman-teman penasaran ingin mencapai pantai. 

Bagi yang berwisata sambil membawa putra-putri, mohon berhati-hati saat menuruni tebing. Tak perlu memaksakan diri bila lelah, istirahatlah sejenak. So, berani turun tebing? Yuk, siapa takut!

Yuk, Turun Tebing! Sumber: Dokumentasi pribadi
Yuk, Turun Tebing! Sumber: Dokumentasi pribadi
Saat menjelajah, pastikan memakai alas kaki yang nyaman agar lancar melewati jalan curam dan berbatu. Awalnya jalanan masih beranak tangga. Namun, lama-kelamaan hanya jalan setapak saja. 

Pakai krim tabir surya dan kenakan jaket tipis agar kulit tidak terbakar. Bawa air minum secukupnya, jangan membebani pundak. Bila ingin berenang, disarankan baju berenang sudah dipakai sebab di bawah tidak ada kamar ganti. 

Jujur saja, perjalanan menuju ke pantai membuat jantung cukup berdebar karena jalannya kecil, curam, dan butuh konsentrasi saat melangkah agar tidak jatuh. Saya tidak sempat mengambil banyak foto. Namun setelah sekitar 15 menit berjalan, Anda akan menemukan pertigaan yang mengarah ke bukit dan pantai. Di sini, Anda bisa duduk sejenak sambil berfoto menikmati alam.

Menikmati Alam Pantai di Ketinggian. Sumber: Dokumentasi pribadi
Menikmati Alam Pantai di Ketinggian. Sumber: Dokumentasi pribadi

Menuruni tebing hingga ke pantai tanpa banyak berhenti akan memakan waktu 50 menit. Namun, bila banyak berhenti dan berfoto kemungkinan akan memakan waktu satu jam lebih. Cukup jauh, namun saat tiba di pantai Anda akan benar-benar terpesona oleh keindahan lautnya hingga tak bisa berkata-kata.

Pantai Penuh Pesona
Air laut di pantai ini bergradasi biru, hijau, dan putih dengan ombak yang cukup kencang. Selain itu, hempasan ombak yang menggapai bibir pantai berbuih putih, tidak seperti pemandangan pantai pada umumnya di pulau Bali. Bagi saya pribadi, sungguh pemandangan yang luar biasa. Membuat saya semakin cinta dengan Indonesia.

Di pantai ini, bersantailah sesantai yang Anda bisa. Biarkan deburan ombaknya yang berbuih menyentuh kaki saat bermain di pasir maupun jalan-jalan di tepi pantai. Hati-hati ketika berenang karena ombak kencang dan pantai berbatu karang.

Penulis Bersantai di Pantai. Sumber: Dokumentasi pribadi
Penulis Bersantai di Pantai. Sumber: Dokumentasi pribadi
Di area pantai ada sebuah kios minuman. Harganya di atas rata-rata. Namun, saya yakin bila sudah berada jauh di bawah sana maka akan memaklumi harga tersebut. Anggaplah sekaligus bersedekah dengan warga lokal yang membantu membuat liburan Anda semakin menyenangkan.

Akhir kata, pantai Kelingking Nusa Penida tidak hanya berkesan di hati, tapi juga di otot-otot kaki. Perjuangan trekking naik turun tebing curam di tempat ini tidaklah sia-sia. Jangan lupa abadikan momen indahnya dengan kamera dan smartphone. Pastikan tubuh dalam kondisi prima ketika berkunjung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun