Hidup sehat itu sederhana. Sayangnya, banyak orang masih merasa sulit untuk mewujudkan dan memulainya. Banyak juga yang berkata, hidup sehat itu tidak nyaman karena harus mengonsumsi makanan yang kurang enak di lidah. Padahal, segala sesuatu adalah baik jika tidak dikonsumsi berlebihan dan sehat itu tidak hanya dari segi materi atau jasmani tapi juga spiritual.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Lalu, bagaimana caranya? Berikut ini adalah kiat dan kebiasaan yang saya lakukan untuk untuk mewujudkannya dengan cara yang enak. Simak saja!
1. Makan Tepat Waktu
Waktu adalah hal yang berharga sebab tidak bisa diputar balik. Hindari perilaku telat makan atau bahkan tidak sempat makan karena sibuk! Makanlah teratur tiga kali sehari dengan rentang waktu yang tertib, yaitu : sarapan pk07.00-09.00, makan siang pk12.00-14.00, dan makan malam pk18.00-20.00.
![Mari makan tepat waktu, steak ini sudah menunggu disantap! Sumber: www.wideopeneats.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/venison-steak-with-red-wine-chocolate-sauce-wideopeneats-dot-com-5b7c3ce06ddcae3a1b0bc6c7.jpg?t=o&v=770)
Rentang waktu makan yang teratur membantu Anda memperoleh tubuh ideal secara natural. Mau makan apa saja, silahkan! Makan tepat waktu akan membuat mekanisme rasa lapar yang timbul cenderung normal sehingga Anda otomatis tidak mengonsumsi makanan berlebih. Time is money and time is your body!
2. Istirahat Cukup
Istirahat yang dimaksud di sini tidak hanya tidur malam, namun juga istirahat siang. Untuk istirahat malam, disarankan tidur 7-8 jam sehari. Istirahat malam yang cukup bermanfaat membantu memberikan waktu pada sel-sel tubuh untuk beregenerasi sekaligus menghilangkan rasa letih.
Dengan tidur cukup, saat bangun pagi badan terasa segar, mood bahagia, dan wajah terlihat lebih cerah bersinar. Nafsu makan terkendali sehingga terhindar dari keinginan makan berlebih atau jajan.
Lalu bagaimana dengan istirahat siang? Istirahat siang sangat berkontribusi untuk memacu kreatifitas dalam bekerja. Beberapa hal ini bisa dilakukan saat break time untuk meyegarkan pikiran :
- Hindari makan siang di meja kerja!
Gantilah pemandangan sehingga tidak melihat komputer dan arsip-arsip bertumpuk di meja yang membuat bosan. Dengan makan di luar ruang kerja, Anda pun tutur menjaga kebersihan dan udara di dalam kantor atau ruang kerja. - Hirup udara segar di luar
Coba cari lokasi di sekitar kantor yang bisa menghirup udara segar. Akan menyenangkan bila kantor Anda memiliki taman hijau. Istirahatkan hidung dan paru-paru dari udara AC. Menghirup udara di alam terbuka dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus. - Jalin komunikasi pertemanan
Setelah sibuk di depan komputer dan minim bicara santai, ada baiknya memanfaatkan waktu istirahat untuk bersenda-gurau bersama para sahabat dan rekan kerja. Berbagi pengalaman lucu maupun keluh-kesah pekerjaan pada sahabat membantu meringankan beban pikiran. - Tidur siang
Bila sempat, coba manfaatkan waktu istirahat untuk tidur siang sebentar saja, sekitar 15-30 menit. Meskipun singkat, tidur siang dapat menyegarkan pikiran, menambah konsentrasi, dan membantu mempertajam memori.
![Tidur siang sejenak bisa menambah konsentrasi. Sumber: www.dumblittleman.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/how-to-rest-well-dumblittleman-dot-com-5b7c358fbde57534712b38a6.jpg?t=o&v=770)
Hidup sehat adalah hidup seimbang! Ada waktunya makan enak, ada pula waktunya bekerja. Bekerjalah produktif sesuai talenta dan passion Anda. Kerja produktif membuat Anda tidak merasa seperti robot yang bangun pagi, masuk kerja, makan, pulang, lalu menerima upah begitu saja berulang-ulang.
Pilihlah pekerjaan yang memang Anda kuasai, tidak perlu ikut-ikutan apa kata orang. Dengan bekerja produktif sesuai minat, tantangan bukanlah beban. Namun, tantangan justru membuat hidup Anda lebih hidup untuk menghasilkan solusi lebih baik.
Bekerja demikian akan membuat perasaan Anda enak sebab ada kepuasan pribadi yang didapat. Anda pun jarang merasa stres sehingga penyakit enggan hinggap di tubuh dan pikiran. Tubuh sehat, jiwa kuat, dan secara materi pun menghasilkan. Ya, bahagia lahir batin itu nikmat!
![Pilihlah profesi yang Anda sukai! Sumber: www.designTAXI.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/kerja-produktif-designtaxi-dot-com-5b7c3f2a12ae942a537bc3f7.jpg?t=o&v=770)
Saat masih sekolah pelajaran olah raga adalah wajib dilakukan. Uniknya, mengapa saat dewasa banyak orang melupakan kegiatan ini dengan alasan sibuk? Waktu 24 jam lebih dari cukup bila dimanfaatkan dengan baik. Jangan pernah katakan tidak ada waktu, tapi berkomitmenlah dan berserulah pada diri sendiri : Â "make time!"
Lakukan olah raga 3x dalam seminggu. Durasinya tidak perlu lama yang penting rutin. Setiap sesi olah raga disarankan berdurasi 30-60 menit. Coba berolah raga bersama teman-teman sehingga aktivitas ini memberi Anda semangat.
Bagi saya pribadi, saya senang berlari dan berenang. Lari dengan jarak 5K saya lakukan bersama grup teman-teman kantor bernama "Prima Runners" 2x seminggu. Sungguh nikmat dan bahagia saat saya dan rekan-rekan mengikuti acara lomba lari. Saat akhir pekan pun saya rutin berenang untuk menjaga stamina. Bila konsisten, olah raga bukan lagi beban melainkan sudah seperti rekreasi.
![Penulis (bandana merah) bersama klub lari](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/img-20180201-wa0021-2-5b7c3602bde5757cd3538e59.jpg?t=o&v=770)
![Penulis berhasil menyelesaikan 5K Run dalam acara](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/img-20180729-wa0075-2-5b7c393f6ddcae01847a44e6.jpg?t=o&v=770)
Siapa yang tak suka dengan makanan gurih? Bukan rahasia bila masyarakat kita senang dengan cita rasa makanan seperti ini. Umumnya, makanan gurih memiliki kadar sodium tinggi sebagai penguat rasa. Beberapa makanan tinggi sodium berikut ini dapat Anda kurangi agar hidup lebih sehat :
- Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis dan nugget memang praktis dan rasanya juga sedap. Namun, kurangi dan gantilah dengan mengonsumsi daging segar, ayam segar, ataupun ikan segar yang lebih alami hasil dapur Anda sendiri. - Makanan Kaleng
Selain tinggi sodium, makanan kaleng mengandung bahan pengawet. Boleh-boleh saja sesekali mengonsumsi makanan seperti : ikan sarden, corned, sup, hingga buah kaleng, pada saat tertentu. Namun, jangan dijadikan kebiasaan sehari-hari.
![Berbagai contoh makanan kaleng. Sumber: www.crossroadwomen.org](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/canned-food-crossroadwomen-org-5b7c3695bde5753e70101108.jpg?t=o&v=770)
- Makanan Ringan (snack)
Paling enak bila saat sore minum teh atau kopi ditemani snack asin yang menggoyang lidah.  Eits, hati-hati! kadar sodium tinggi pada makanan ringan dapat mengikat air sehingga membuat perut kembung.
Coba ganti makanan di atas dengan menu sehat seperti : salad sayuran atau salad buah segar bikinan rumah tinggi serat vitamin dan mineral. Agar semarak, salad tersebut bisa dikonsumsi dengan yogurt yang mengandung bakteri baik bagi pencernaan bila tidak memiliki alergi laktosa.Â
![Konsumsi buah-buahan segar untuk kesehatan. Sumber: www.recipespeople.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/fruit-salad-by-recipes-5b7c39ad12ae945cef2d4149.jpg?t=o&v=770)
![Soyjoy Crispy untuk solusi praktis, enak dan sehat untuk kulit! Sumber: Kompasiana.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/soyjoy-crispy-kompasiana-5b7c39f8aeebe104fc2e7814.jpg?t=o&v=770)
6. Lakukan Hobi Â
Apa hobi Anda? Coba lakukan saat akhir pekan untuk refreshing. Mengerjakan hobi membuat hari-hari terasa tidak membosankan. Misalkan Anda punya hobi traveling, fotografi, masak, main musik, hobi olah raga seperti : memancing, bersepeda, dan lainnya; Â hobi otomotif, menulis, atau bahkan hobi mencicip hidangan penutup sekalipun, jangan berhenti melakukannya!
Selain berguna untuk menyeimbangkan rutinitas harian, hobi juga potensial membuat Anda memiliki komunitas teman baru. Aktiflah mencari klub hobi untuk menambah wawasan dan keterampilan.
![Berlatih biola. Sumber: www.musicadvisor.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/playing-the-violin-765x510-5b7c4022ab12ae03ea1800b9.jpg?t=o&v=770)
7. Bersosialisasi
Siapa bilang bersosialisasi hanya bermanfaat untuk kebutuhan eksis semata? Menurut Angela K. Troyer, Ph.D.,C.Psych. yang dikutip dari situs Psychology Today (2016), berinteraksi dengan teman atau keluarga ternyata mempunyai banyak benefit kesehatan, seperti : mendorong daya ingat, belajar empati dan toleransi, mencegah depresi, serta meningkatkan kemampuan kognitif pada otak.
Bila kebetulan sering bepergian karena tugas, lakukanlah video call agar pembicaraan dengan teman atau keluarga seolah bertatap muka. Dimanapun Anda berada, bersikaplah ramah pada semua orang. Dengan demikian, pikiran jauh dari prasangka negatif yang membuat stres dan orang lain pun senang menerima Anda. Pikiran sehat, badan prima, lingkungan pun nyaman. Yuk, jadwalkan sesi kumpul-kumpul bersama orang terdekat!
![Bersosialisasi dengan teman-teman yang seru. Sumber: www.christianitymalay.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/socialize-chrismalay-5b7c3bbc677ffb30067299f2.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI