Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pentingnya Mematuhi Prosedur Keselamatan Penerbangan

12 April 2018   21:08 Diperbarui: 13 April 2018   20:43 2624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda Indonesia Training Center (GITC). Sumber: Dok. Pribadi

Lalu, apakah mentaati instruksi dari pilot dan awak kabin sudah cukup? Sayangnya, belum! Peran aktif Anda sebagai penumpang juga sangat penting untuk mewujudkan perjalanan udara yang selamat, aman, dan nyaman. Ingat, keselamatan dimulai dari diri sendiri!

Berikut ini adalah sembilan prosedur keselamatan dasar yang harus Anda pahami dan terapkan saat berada di dalam pesawat udara.
1. Selalu Memakai Sabuk Pengaman
Anda wajib memakainya saat berada di dalam pesawat, terutama saat lampu tanda penggunaan sabuk pengaman menyala. Belajarlah membuka dan melepaskan sabuk dengan cepat agar terbiasa melakukan tanpa panik dalam kondisi darurat sekalipun.Bila lampu penanda sudah mati, usahakan tetap memakainya agar tidak terlempar atau mengalami cidera karena turbulensi dapat terjadi tiba-tiba.

2. Bacalah Kartu Keselamatan (Safety Information Card)
Sebelum pesawat mengudara, awak kabin akan memperagakan prosedur keselamatan di dalam pesawat. Pada beberapa maskapai, proses ini dikemas dalam tayangang video di TV pesawat. Tentunya tidak mudah mengingat seluruhnya secara cepat, bukan?

Informasi tersebut tercatat di kartu keselamatan yang berada di depan tempat duduk penumpang. Bacalah agar Anda memahami fitur pesawat, informasi keselamatan, dan arah evakuasi.

Contoh Kartu Keselamatan. Sumber: www.aviationexplorer.com
Contoh Kartu Keselamatan. Sumber: www.aviationexplorer.com
3. Penumpang Berkebutuhan Khusus Tidak Disarankan Duduk di Dekat Pintu dan Jendela Darurat
Bila sudah pernah naik pesawat udara, pasti mencermati bahwa area dekat pintu dan jendela darurat menawarkan kursi yang lapang. Memilih duduk di area ini tentu sah-sah saja. Namun demikian, harap diperhatikan bahwa area ini diperuntukan bagi "Able Body Passenger" alias orang dewasa yang mampu membantu awak pesawat saat evakuasi darurat.

Penumpang dalam kondisi hamil, lanjut usia, dan anak-anak, hindari memilih tempat duduk ini.

4. Matikan Telepon Genggam Saat Di Pesawat Terbang
Penggunaan telepon genggam menyebabkan benturan gelombang elektromagnetik dan gangguan sistem telekomunikasi pesawat. Pilot dapat mengalami kesulitan untuk mendengar instruksi dari Air Traffic Control (ATC). 

Bila ingin menggunakan perangkat elektronik karena ada aplikasi yang ingin dinikmati, pastikan gadget Anda pada pilihan flight mode agar tidak mengganggu aktivitas awak pesawat.

Pastikan Perangkat Elektronik Anda Dalam Keadaan Flight Mode Bila Ingin Digunakan di Pesawat Terbang! Sumber: www.pocketnow.com
Pastikan Perangkat Elektronik Anda Dalam Keadaan Flight Mode Bila Ingin Digunakan di Pesawat Terbang! Sumber: www.pocketnow.com
5. Dilarang Merokok Di Dalam Pesawat
Penumpang dilarang merokok di dalam pesawat, baik saat mengudara maupun mendarat.

Pada tahun 1989, Federation Aviation Administration (FAA) mengeluarkan larangan merokok dengan alasan semua benda yang mengeluarkan api berpotensi membahayakan penerbangan sehingga larangan ini diberlakukan di seluruh dunia. Pada pesawat udara dengan kapasitas penumpang 20 orang atau lebih wajib terdapat smoke detector system di setiap bilik lavatory dan fire extinguisher di setiap tempat pembuangan.

6. Menegakkan Sandaran Kursi dan Menaruh Barang Bawaan Pada Tempatnya
Taruhlah barang bawaan Anda pada kompartment di atas kursi. Pastikan tidak membawa material berbahaya sesuai peraturan. Tas jinjing boleh dibawa namun ditaruh pada bagian bawah kursi penumpang depan Anda agar tidak menghalangi jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun