Lalu, apakah mentaati instruksi dari pilot dan awak kabin sudah cukup? Sayangnya, belum! Peran aktif Anda sebagai penumpang juga sangat penting untuk mewujudkan perjalanan udara yang selamat, aman, dan nyaman. Ingat, keselamatan dimulai dari diri sendiri!
Berikut ini adalah sembilan prosedur keselamatan dasar yang harus Anda pahami dan terapkan saat berada di dalam pesawat udara.
1. Selalu Memakai Sabuk Pengaman
Anda wajib memakainya saat berada di dalam pesawat, terutama saat lampu tanda penggunaan sabuk pengaman menyala. Belajarlah membuka dan melepaskan sabuk dengan cepat agar terbiasa melakukan tanpa panik dalam kondisi darurat sekalipun.Bila lampu penanda sudah mati, usahakan tetap memakainya agar tidak terlempar atau mengalami cidera karena turbulensi dapat terjadi tiba-tiba.
2. Bacalah Kartu Keselamatan (Safety Information Card)
Sebelum pesawat mengudara, awak kabin akan memperagakan prosedur keselamatan di dalam pesawat. Pada beberapa maskapai, proses ini dikemas dalam tayangang video di TV pesawat. Tentunya tidak mudah mengingat seluruhnya secara cepat, bukan?
Informasi tersebut tercatat di kartu keselamatan yang berada di depan tempat duduk penumpang. Bacalah agar Anda memahami fitur pesawat, informasi keselamatan, dan arah evakuasi.
Bila sudah pernah naik pesawat udara, pasti mencermati bahwa area dekat pintu dan jendela darurat menawarkan kursi yang lapang. Memilih duduk di area ini tentu sah-sah saja. Namun demikian, harap diperhatikan bahwa area ini diperuntukan bagi "Able Body Passenger" alias orang dewasa yang mampu membantu awak pesawat saat evakuasi darurat.
Penumpang dalam kondisi hamil, lanjut usia, dan anak-anak, hindari memilih tempat duduk ini.
4. Matikan Telepon Genggam Saat Di Pesawat Terbang
Penggunaan telepon genggam menyebabkan benturan gelombang elektromagnetik dan gangguan sistem telekomunikasi pesawat. Pilot dapat mengalami kesulitan untuk mendengar instruksi dari Air Traffic Control (ATC).Â
Bila ingin menggunakan perangkat elektronik karena ada aplikasi yang ingin dinikmati, pastikan gadget Anda pada pilihan flight mode agar tidak mengganggu aktivitas awak pesawat.
Penumpang dilarang merokok di dalam pesawat, baik saat mengudara maupun mendarat.
Pada tahun 1989, Federation Aviation Administration (FAA) mengeluarkan larangan merokok dengan alasan semua benda yang mengeluarkan api berpotensi membahayakan penerbangan sehingga larangan ini diberlakukan di seluruh dunia. Pada pesawat udara dengan kapasitas penumpang 20 orang atau lebih wajib terdapat smoke detector system di setiap bilik lavatory dan fire extinguisher di setiap tempat pembuangan.
6. Menegakkan Sandaran Kursi dan Menaruh Barang Bawaan Pada Tempatnya
Taruhlah barang bawaan Anda pada kompartment di atas kursi. Pastikan tidak membawa material berbahaya sesuai peraturan. Tas jinjing boleh dibawa namun ditaruh pada bagian bawah kursi penumpang depan Anda agar tidak menghalangi jalan.