Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menghindarkan Kerentanan Psikologi saat Dewasa, Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?

19 Desember 2024   07:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:16 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam proses tumbuh dan belajar, anak-anak membutuhkan informasi dari orang tua, manakah yang menjadi kekuatan dan kelemahan mereka yang bisa memengaruhi banyak hal.

6. Membimbing anak bagaimana mengelola stres 

Tentu saja dari seluruh perjalanan hidup, tekanan atau stres tidak selalu dapat dihindarkan. Ada baiknya orang tua mengajarkan anak bagaimana mengelola stres. Bisa dengan teknik relaksasi, mindfullnes, dan olahraga.

7. Membimbing anak bagaimana menjadi sosok tangguh

Ketangguhan adalah proses panjang yang melampaui ujian demi ujian.

Setiap tantangan dalam pekerjaan atau pergaulan, bukan berarti hambatan atas kemajuan; tetapi peluang untuk tumbuh lebih kuat dan tangguh.

Orang tua dapat menanamkan nilai-nilai ketangguhan dalam keseharian anak dengan memperbanyak komunikasi dan kedekatan emosional. Jika orang tua sibuk, bisa dipastikan banyak aspek yang akan terlewatkan untuk dipahami.

Kerentanan adalah "musuh"

Bisa dibilang seseorang yang banyak memegang kontrol atas orang lain, adalah orang yang menyadari kerentanan dirinya. Dari luar, orang lain melihatnya sebagai orang yang kompeten, namun di dalam jiwanya tersembunyi kerapuhan yang mendalam.

Seseorang yang saya ilustrasikan sebelumnya, memutar musik dengan beat cepat dan volume keras untuk membuatnya bisa tertidur. Agak tidak umum, bukan?

Sepanjang hari, dia juga mendengarkan musik untuk menemani beraktivitas dan "membunuh" rasa kesepian yang dirasakan.

Ternyata seseorang ini memiliki hubungan yang dangkal bersama keluarganya, dan membutuhkan faktor eksternal untuk bisa membuatnya merasa bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun