- dalam hal mencari pekerjaan atau menjalankan bisnis online, keberadaan handphone juga amat dibutuhkan
Dari contoh-contoh di atas, orang tua tidak dapat menafikan gadget sebagai bagian dari kehidupan saat ini. Untuk itu, orang tua tidak dapat benar-benar menjauhkan gadget dari diri mereka ataupun dari jangkauan anak-anak. Â
2. Gadget dapat menjadi masalah
Sebagai bagian dari teknologi, gadget tidak lepas dari potensi dampak kurang baik bagi manusia.Â
Yang terbaru dan sangat memprihatinkan adalah kasus anak usia 10 tahun yang melakukan aktivitas seksual bersama rekannya; serta siswa kelas 5 SD yang melakukan aksi bunuh diri begitu handphone miliknya dijual sang ibu.
Ini belum termasuk kasus anak yang depresi berat, gangguan kesehatan mata, gangguan saraf, gangguan kejiwaan, bahkan jerat judi online.
3. Bijak dalam menggunakan gadgetÂ
Tak ada yang salah dengan teknologi jika masyarakat penggunanya dapat bersikap bijaksana.Â
Dalam kesempatan bincang parenting tersebut, ibu Anniq membagikan tips agar orang tua dapat mengelola penggunaan gadget bagi anak-anaknya.
- anak harus memahami konteks kepemilikan gadget adalah orang tuanya, anak-anak hanya sebatas hak menggunakanÂ
- memberikan batasan/kontrol kepada anak tentang screen time (waktu bermain gadget), misalnya satu jam per hariÂ
- informasikan kepada anak bagaimana risiko menggunakan gadget di luar batas yang diperbolehkanÂ