"Hisyam sukanya pisang apa, Bu?"
"Pisang raja. Dia ngga mau pisang yang lain. Maunya ya cuma pisang raja!"
Saya lalu melirik bundanya Alika.Â
Ayah Alika bekerja pada seorang pemasok buah mangga dari pulau Sulawesi. Saya ingin memastikan apakah sahabat si bungsu itu membawa potongan buah mangga dalam kotak bekalnya.
"Alika bawa pir, sama apel, sama anggur juga. Alika mana senang makan mangga. Anak-anak kan suka yang rasanya manis?"Â papar sang bunda.
Hmm, benar juga.
Sebenarya, adakah alasan khusus mengapa sebagian anak hanya menyukai jenis buah tertentu?
Picky eater
Idealnya, anak-anak maupun orang dewasa mengonsumsi jenis makanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.Â
Picky eater merupakan kebiasaan pilih-pilih makanan yang dialami balita tetapi bisa berlanjut sampai usia dewasa. Akibat pola makan ini dapat menyebabkan terjadinya konstipasi atau sembelit, serta kurang gizi.Â
Melansir dari Kesehatan Masyarakat BMC, sebanyak tiga persen penduduk secara global mengalami kematian karena kurangnya asupan buah dan sayur. Berbagai penyakit seperti kanker gastrointestinal, jantung iskemik, kardiovaskular, diabetes, dan obesitas.
Artinya, orang tua perlu memandang serius asupan buah bagi anak-anaknya. Jangan biarkan anak-anak hanya menyenangi satu jenis buah. Ini akan memengaruhi tumbuh kembang anak bahkan dapat menyebabkan gangguan mental.