Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Tak Benar-benar Pergi

28 Juli 2023   10:03 Diperbarui: 8 November 2024   06:30 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengangguk mengerti dan mulai merapikan tanaman anggur yang mulai rimbun.

"Halo, Rein. Semoga kau tenang di sana..." 

Aku menoleh. Tuan Hamilton sedang berjongkok di tanah. Posisinya persis sama dengan yang kau lakukan.

Aku berjalan mendekat dan ikut berjongkok juga.

"Siapa yang Anda maksud, Tuan?" tanyaku penasaran.

Aku baru sadar adanya gundukan tanah yang dikelilingi batuan kecil. Sebagian tertutup oleh tumbuhan ercis yang menjalar ke pohon di dekatnya. 

Sepasang mata tuanya segera menatapku dalam-dalam, lalu berjalan pelan menuju bangku kayu. Aku mengikuti dengan perasaan bingung.

"Apakah Anna tidak pernah mengatakannya?" tanya tuan Hamilton pelan.

Aku menatap serius, lalu menggeleng pelan. Ada nuansa kesedihan yang tiba-tiba terbentuk dari garis di dekat bibirnya.

"Akan kuceritakan agar tidak ada kesalahpahaman di antara kau dan putriku."

Aku menggenggam tangan ayah mertua dan mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun