Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenangan Ramadan di Masa Kecil, Jangan Terjadi pada Anak-anak

2 April 2023   19:14 Diperbarui: 2 April 2023   19:21 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan ibu dan bapak kami datang? 

Ibu biasanya pulang kerja sekitar jam delapan malam, atau sesudah kami tarawih di langgar. Dan bapak jauh lebih larut lagi jika urusan berkumpul dengan teman-temannya sudah membuat badan lelah atau mengantuk.

Hiburan kami pada waktu itu adalah televisi 14" dengan siaran TVRI tentunya karena siaran tv swasta baru bisa dinikmati melalui antena parabola saja.

Ramadan, saya ingin selalu menikmatinya bersama anak-anak

Bagaimana dengan sekarang?

Sekarang saya tinggal bersama suami dan ketiga anak kami di lingkungan terpencil. Ibu sudah meninggal dunia, empat tahun yang lalu dan bapak tinggal sendiri di rumah masa kecil kami.

Satu hal yang saya cita-citakan dalam rumah tangga, tidak ingin meninggalkan anak-anak karena takut mereka akan merasakan hal yang sama. Rasa sepi, sedih, dan kehilangan.

Sebisanya saya ingin berada di tengah mereka untuk menghangati jiwa dan hati yang begitu murni. Sebisanya saya berusaha menghindari luka batin yang mungkin akan sulit disembuhkan nantinya.

Salam Ramadan

***

THR Kompasiana

samberTHR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun