Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenangan Ramadan di Masa Kecil, Jangan Terjadi pada Anak-anak

2 April 2023   19:14 Diperbarui: 2 April 2023   19:21 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka puasa bersama|foto:shutterstock/Odua Images

Kami membelanjakan uang yang diberikan ibu yang jumlahnya juga tidak banyak. Kalau masih ada yang diinginkan, kami menghibur hati dengan merencanakan akan membelinya besok. Dengan demikian menu berbuka puasa cukup berganti-ganti. Hehe...

Sesampainya di rumah, bungkusan mihun dan cemdol kami simpan dalam lemari makan. 

Oya, mungkin sebagian pembaca tidak paham apa itu lemari makan, dan hanya mengenal meja makan? 

Lemari makan adalah lemari kecil terbuat dari kayu (sekarang terbuat dari kaca dan rangka stainless) untuk menyimpan makanan yang sudah dimasak. 

Saat waktu makan tiba, lauk-pauk, sayur, sambal dan lain-lain dikeluarkan dari dalam lemari dan ditata sedemikian rupa di atas tikar rotan (disebut lampit) maupun tikar pandan.

Pada zaman dulu, di desa ataupun di perkampungan seperti yang kami tinggali, makan bersama sambil duduk melantai menjadi sesuatu yang umum dan menyenangkan. Suasana akrab dan dekat pun akan sangat terasa. 

Tapi itu tidak berlaku manakala hanya ada saya dan adik yang duduk bersama di tengah suasana senja yang sepi. 

Hanya terdengar suara azan maghrib dari langgar (semaksud dengan musholla) dan selebihnya sesekali nyeng-nyeng/tonggeret (Cicadomorpha ordo Homoptera) ataupun serangga lainnya.

Perlahan suasana senja yang redup berganti dengan malam. Pohon nangka di halaman mulai membentuk bayangan rimbun dan gelap.

Sinar lampu TL pendek yang dipasang bapak di jendela kaca depan, harus terbagi dua. Sebagian menerangi ruang tamu, dan sebagian lagi untuk menerangi halaman rumah. 

Selesai berbuka puasa menikmati makanan kecil tadi, adik pergi ke langgar dan saya shalat maghrib di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun