Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bayang-bayang Mantan Istri

18 Februari 2023   16:23 Diperbarui: 19 Februari 2023   16:15 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sayang?" tiba-tiba saja Tuan Marco sudah memelukku dari belakang. Tampaknya aku sudah terlalu lama meninggalkannya dan menunda waktu sarapan kami.

Sekilas aku melirik ke arah luar jendela, memperhatikan apakah ada sesosok bayangan gelap bersembunyi dan mengamatiku sambil berpura-pura membaca buku. 

"Kenapa kau terlihat tegang. Apa kau kurang sehat?"

Setelah yakin bayangan itu tidak ada di sana, aku menatap suamiku lalu menggeleng.

"Apa ada sesuatu yang membuatmu cemas?"

Aku menimbang-nimbang. Bila aku menceritakan sosok misterius yang kerap mengawasiku, apakah suamiku akan percaya atau justru akan menganggap itu hanya lelucon?

Bagaimana kalau tuan Marco akan menganggap aku berhalusinasi? Orang seusia dirinya tidak akan mempercayai hal-hal seperti ini, bukan? Tapi bagaimana jika ...

"Apa kau melihat Anne di sana?" tuan Marco menggandeng tanganku mendekati jendela kaca. 

"Maksud Tuan, ada seseorang di kebun belakang itu?" aku sedikit kaget. Ternyata ada pegawai yang belum kuketahui di sini. Mungkin keluarga dari tukang kebunnya. Mungkin anak atau istrinya.

"Dia adalah putri bungsu kami yang mengalami masalah dan tidak dapat bertemu orang lain secara normal. Dia akan ketakutan bila seseorang tersenyum atau menyapa ke arahnya. Dia lebih suka mengintip-intip dari balik korden atau pohon jika di halaman."

Ya ampun! Aku merasa lega.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun