Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengapa Teman Kamarku Sering Hilang Secara Misterius?

30 November 2022   10:01 Diperbarui: 30 November 2022   10:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan keenam, aku mulai peduli dan memperhatikan segala sesuatu tentang Jane. 

Saat dia meninggalkan kamar untuk latihan menari, aku melihat dia memakai jaket kuning dan sepatu merah muda. Tapi saat dia kembali pukul tujuh malam, dia terlihat memakai sepatu putih polos. Darimana asal sepatu itu? 

Pada hari yang lain, saat aku sedang menikmati semangkuk mi rebus, Jane menerima panggilan telepon dari seseorang. Diam-diam aku menyimak apa yang mereka bicarakan. Ternyata sahabatnya yang bernama Hennie akan datang dari Jerman. Mereka akan bertemu di rumahnya bersama yang lainnya.

Kalau dipikir-pikir sekarang aku menjadi lebih kepo dan penasaran, apa saja yang dilakukan Jane di luar jam sekolahnya. Belakangan kami menjadi jarang ngobrol sejak Jane punya pacar seorang pekerja konstruksi panggung.

Meski begitu tadinya aku tak menangkap perubahan pada diri Jane. Aku baru menyadarinya saat malaria kembali menyerangku dan teman kamarku itu tak ada di tempat tidurnya. Aku menggigil tapi semalaman aku tak mendapat bantuan darinya. 

"Ya ampun, kamu sakit?" dia bertanya saat beberapa orang memenuhi kamar kami dan Jane masuk dari arah pintu.

"Kau dari mana?" tanya Patricia setengah emosi.

"Aku? Jogging..."

"Apa? Ponselmu mati saat kuhubungi."

"Aku minta maaf. Sekarang aku akan merawatnya. Silahkan jika kalian ada keperluan lain..."

Itu awalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun