Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bagaimana Keadaan Keluarga Sekarang, Akan Mempengaruhi Karakter Anak Nantinya

1 November 2022   14:53 Diperbarui: 3 November 2022   17:50 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti prinsip pengajaran bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, ing ngarso sung tulodo, di depan, orangtua memberi keteladanan.

Dan juga sebagaimana yang diajarkan Rasullah SAW, mendidik dan berbicara kepada anak-anak dengan lemah lembut.

Menjadi orangtua yang sok kuasa atau powerfull, hanya akan mendatangkan sikap antipati dari anak-anak kita.

Ketiga, jadilah orangtua yang bahagia 

Ketika orangtua semakin disibukkan dengan kehadiran anak-anak di rumah mereka, ada kalanya fisik dan pikiran terkuras tanpa bisa dikontrol lagi.

Kemudian, sekali dua kali keluhan pun terlontar. 

Kesulitan hidup semakin menghimpit, ditambah kurangnya waktu untuk menyenangkan diri.

Dalam situasi ini, orangtua harus cepat-cepat menyadari dan memperbaiki keadaan mentalnya. Mulai menciptakan kebahagiaan di dalam hatinya. 

Tidak harus dengan cara yang muluk, tetapi bisa dengan bersantai mengendurkan pikiran.

Tanpa hati yang bahagia, tugas mengasuh dan mendidik anak-anak niscaya akan terasa sebagai beban. Dikhawatirkan ini akan memicu kekerasan pada anak.

Keempat, lakukan hypno teaching

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun