Seperti prinsip pengajaran bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, ing ngarso sung tulodo, di depan, orangtua memberi keteladanan.
Dan juga sebagaimana yang diajarkan Rasullah SAW, mendidik dan berbicara kepada anak-anak dengan lemah lembut.
Menjadi orangtua yang sok kuasa atau powerfull, hanya akan mendatangkan sikap antipati dari anak-anak kita.
Ketiga, jadilah orangtua yang bahagiaÂ
Ketika orangtua semakin disibukkan dengan kehadiran anak-anak di rumah mereka, ada kalanya fisik dan pikiran terkuras tanpa bisa dikontrol lagi.
Kemudian, sekali dua kali keluhan pun terlontar.Â
Kesulitan hidup semakin menghimpit, ditambah kurangnya waktu untuk menyenangkan diri.
Dalam situasi ini, orangtua harus cepat-cepat menyadari dan memperbaiki keadaan mentalnya. Mulai menciptakan kebahagiaan di dalam hatinya.Â
Tidak harus dengan cara yang muluk, tetapi bisa dengan bersantai mengendurkan pikiran.
Tanpa hati yang bahagia, tugas mengasuh dan mendidik anak-anak niscaya akan terasa sebagai beban. Dikhawatirkan ini akan memicu kekerasan pada anak.
Keempat, lakukan hypno teaching