Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis di Balik Buku (2)

20 Agustus 2022   08:45 Diperbarui: 20 Agustus 2022   09:17 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperkenalkan Emily Arrow dalam cerpen ini, silahkan tonton video berikut:

Emily Arrow

Sebenarnya aku tipe pria yang hanya mengerjakan apa yang menjadi tugasku di gedung perpustakaan ini. Tetapi saat jam makan siang, Ibu Kepala menyampaikan bahwa aku dibutuhkan di rumahnya sore ini.

Baca juga: Gadis di Balik Buku

Maka aku menghentikan kendaraanku dekat dengan gerbang, sementara sedan yang dikendarai Ibu Kepala terus masuk ke halaman. 

Ternyata dugaanku salah. Rumah mereka hanya terlihat luas tapi tak bisa dibilang hebat. Berbeda dengan wajahnya yang aristokrat dan cara berjalannya yang anggun. 

"Supir kami sedang tidak masuk kerja, ada urusan keluarga katanya. Mari silahkan..." kata wanita itu sambil membuka pintu.

Sekali lagi aku salah. Ibu Kepala berbicara biasa saja, tanpa nada angkuh seperti sorot mata coklatnya.

"Joe bisa memeriksa lampu kamar saya, kan yaa? Jangan khawatir ada tangga dan peralatan di sana, sudah disiapkan..."

Apa? Memperbaiki lampu? Kenapa tidak memanggil tukang listrik? Aku garuk-garuk kepala.

"Tolong buat minuman untuk Joe, ya Bik. Saya istirahat di halaman belakang aja..." katanya saat seseorang menghampiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun