Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Pengantin yang Terdiam

14 Juli 2022   13:20 Diperbarui: 14 Juli 2022   21:38 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa lama ini dia tidak boleh berkomunikasi dengan sang pangeran. Biarlah rindunya tertahan, untuk sebuah kejutan di hari pernikahannya.

Tetapi...

Manusia berencana, tetapi Tuhan Maha Berkehendak. Akhirnya hal yang tidak diinginkan pun terjadi.

Dengan wajah berlinang air mata, calon besan mengabarkan melalui panggilan video. Mobil pengantin mengalami kecelakaan di jalan tol dan calon suami putriku tak sadarkan diri.

Seketika tubuhku lemas membayangkan kenyataan yang harus kami hadapi. Bagaimana pula aku harus menjelaskan kepada putriku agar dia bisa menerima semuanya?

Aku tak diizinkannya membuka pintu, bahkan untuk sekadar menggenggam tangan dan memberinya kekuatan.

Sudah dua hari dia berada di dalam kamar, tanpa pernah terlihat menyalakan lampu.

Tak semua pesta yang kita rencanakan akan berjalan baik, Nak.
Kau hanya perlu mengganti gaunmu, dan kita akan ke rumah sakit bersama-sama.
Jika pangeran adalah jodohmu, dia akan pulih dan kita harus menerima apapun keadaannya.
Cinta yang tulus dan murni, tidak akan dikalahkan oleh apapun.

Aku melipat kertas yang kutulisi, lalu menyisipkannya di bawah pintu.

***

Kota Kayu, 14 Juli 2022

(Teruntuk Mbak Wiwy, selamat menyambut pernikahan ananda tercinta. Semoga bahagia dan langgeng adanya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun