Sudah beberapa lama ini dia tidak boleh berkomunikasi dengan sang pangeran. Biarlah rindunya tertahan, untuk sebuah kejutan di hari pernikahannya.
Tetapi...
Manusia berencana, tetapi Tuhan Maha Berkehendak. Akhirnya hal yang tidak diinginkan pun terjadi.
Dengan wajah berlinang air mata, calon besan mengabarkan melalui panggilan video. Mobil pengantin mengalami kecelakaan di jalan tol dan calon suami putriku tak sadarkan diri.
Seketika tubuhku lemas membayangkan kenyataan yang harus kami hadapi. Bagaimana pula aku harus menjelaskan kepada putriku agar dia bisa menerima semuanya?
Aku tak diizinkannya membuka pintu, bahkan untuk sekadar menggenggam tangan dan memberinya kekuatan.
Sudah dua hari dia berada di dalam kamar, tanpa pernah terlihat menyalakan lampu.
Tak semua pesta yang kita rencanakan akan berjalan baik, Nak.
Kau hanya perlu mengganti gaunmu, dan kita akan ke rumah sakit bersama-sama.
Jika pangeran adalah jodohmu, dia akan pulih dan kita harus menerima apapun keadaannya.
Cinta yang tulus dan murni, tidak akan dikalahkan oleh apapun.
Aku melipat kertas yang kutulisi, lalu menyisipkannya di bawah pintu.
***
Kota Kayu, 14 Juli 2022
(Teruntuk Mbak Wiwy, selamat menyambut pernikahan ananda tercinta. Semoga bahagia dan langgeng adanya)