Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Mengapresiasi Prestasi Anak Remaja

21 Juni 2022   19:25 Diperbarui: 22 Juni 2022   08:20 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Mengapresiasi Prestasi Anak Remaja|foto: Pixabay

Bagi saya dan suami, anak remaja adalah aset (akhirat) yang amat berharga. Selain unik dengan segala keadaannya, anak remaja juga seperti telur di ujung tanduk. Mengkhawatirkan. Orang tua harus pandai menjaganya, termasuk memberikan apresiasi untuk membuat mereka bahagia.

2. Bagian dari tugas orang tua

Memberi kado pada anak|foto: Shutterstock via kompas.com
Memberi kado pada anak|foto: Shutterstock via kompas.com
Menyimak pola pengasuhan yang di sampaikan dr Aisyah Dahlan, ternyata anak remaja dan kita orang dewasa, mempunyai "baterei kasih sayang" yang perlu recharge (pengisian) setiap hari, atau minimal tiga kali dalam seminggu. Apa sajakah itu?
  1. Pujian, merupakan hal paling umum yang dibutuhkan seseorang untuk meyakini orang lain sayang kepadanya
  2. Sentuhan fisik, bisa berupa belaian di kepala, pelukan, rangkulan, kecupan, yang dibutuhkan sebagian orang untuk meyakini dirinya dicintai
  3. Pelayanan, termasuk di dalamnya menyediakan makan untuk suami, membuatkan secangkir kopi, mengantar ibu berbelanja, mengantar istri periksa kandungan, menyiapkan bekal sekolah anak-anak, sebagai wujud perhatian dan kasih sayang
  4. Waktu, misal mendengarkan anak remaja menceritakan isi hatinya, atau duduk menemani suami nonton pertandingan sepakbola dari layar tv
  5. Hadiah, sebagian orang lainnya menganggap hadiah adalah bentuk perhatian dan kasih sayang

Dengan kata lain, sudah menjadi tugas orang tua memberikan apresiasi atas pencapaian anak-anaknya. Mulai dari ucapan selamat yang disertai pelukan, hadiah, termasuk datang langsung ke lokasi untuk menyaksikan sang anak tampil.

3. Adanya ikatan batin

Orang tua adalah lingkungan terdekat bagi anak. Ikatan batin di antara keduanya demikian kuat. Maka ketika tugas ini alpa dilakukan orang tua, anak pasti merasa kecewa dan sedih.

Bayangkan saja, ini akan menjadi beban psikologis bagi anak remaja. Perasaan tidak berharga, tidak dicintai, bahkan ingin pergi dari keluarga.

4. Bermanfaat bagi kehidupan sosialnya

Pernahkah kita memikirkan kehidupan sosial anak yang kita cintai? Bagaimana sikapnya di tengah lingkaran pertemanannya?

Jika orang tua luput memberi apresiasi saat anak mencapai keberhasilan, maka yakinlah di masa depan, dia juga tidak akan memiliki keterampilan ini. Sulit menghargai jasa dan jerih-payah orang lain.

Jadi, mari lakukan hal ini untuk membuatnya tumbuh lebih baik.

5. Sebagai penyemangat bagi anak remaja

Alasan lainnya, pujian, pengakuan, hadiah dan berbagai bentuk apresiasi yang diberikan orang tua, menjadi pelecut semangat dan akan mendorong mereka berlatih lebih baik lagi.

Menjadi orang tua yang adil

Bagaimana jika ada dalih bahwa orang tua seringkali mempunyai beban pekerjaan atau pikiran yang cukup menyita waktu?

Menurut saya, ini bukanlah sebuah alasan untuk tidak memperhatikan kondisi anak-anak kita. Terutama di saat mereka sedang merasa senang setelah mendapatkan kemenangan yang diraihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun