Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Mengapresiasi Prestasi Anak Remaja

21 Juni 2022   19:25 Diperbarui: 22 Juni 2022   08:20 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Claudia Santoso, menjuarai The Voice of Germany | foto: Kompas.com

Seperti kejadian tadi pagi, saya berniat mencari pendalaman materi dari dr. Aisah Dahlan melalui aplikasi YouTube. Justru saya menemukan pengumuman pemenang lomba cipta puisi yang saya dan Kompasianer Riami ikuti. 

Yang membuat saya bahagia adalah komentar pemenang dan bukan pemenang yang sengaja saya baca. Mereka terlihat sangat bersemangat. 

Dalam kasus ini, keberadaan telepon seluler memungkinkan remaja penggunanya mengaktualisasi diri sesuai minat dan bakatnya, jauh lebih mudah dan cepat.

Sampai di sini, mari membayangkan bila anak-anak kita menang dalam suatu lomba. Apakah orang tua merasa senang? Sekedar rasa senang, atau diwujudkan dalam bentuk apresiasi tertentu?

Belum lama ini, sahabat dari anak sulung saya, menuturkan kesedihannya karena respon sang ibu saat dia dan kelompoknya menang lomba.

Sebut saja namanya Gendis, yang tiba di rumah dengan senyum riang. Sebuah piala di tangan melengkapi berita yang dibawanya ke hadapan sang ibu yang sedang sibuk memasak di dapur.

"Ibu, lihat, kami dapat piala!"

Sang ibu hanya menoleh sekilas dan berkomentar "Oooh..."

Mengapa orang tua perlu mengapresiasi prestasi anak remaja?

Apresiasi menurut KBBI adalah penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu. Dalam hal ini dapat diartikan sebagai penerimaan sekaligus penghargaan yang tinggi atas laku positif, kerja keras, dan prestasi yang diperoleh. 

Lalu mengapa orang tua perlu melakukannya?

1. Anak remaja adalah aset

Jika lebih banyak orang tua merasa takjub saat mendapatkan kelahiran bayi pertamanya, maka saya juga merasakan hal yang sama saat melihat anak-anak tumbuh remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun