Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Bunga Kantong Semar, Sudah Pernah Dengar?

12 April 2022   13:38 Diperbarui: 12 April 2022   16:22 2686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga kantong semar berbeda warna, ada yang wangi dan ada yang tidak | foto: kolase Ayra Amirah

Semut, lalat, kupu-kupu, keong adalah beberapa jenis mangsanya, sehingga kantong semar digolongkan sebagai tumbuhan karnivora. 

Meskipun mampu hidup di daerah yang minim unsur hara dan hanya mempunyai sedikit kandungan air tanah, kantong semar membutuhkan zar nitrogen yang terdapat dalam serangga tersebut untuk kelangsungan hidupnya.

Serangga yang masuk ke dalam kantong akan terperangkap dan tidak dapat membebaskan dirinya. Kantong Semar sudah mempersiapkan lapisan lilin yang sangat licin dan juga lengket. 

Kemudian dia akan mengeluarkan cairan preteolase yang sangat asam untuk meremukkan kerangka keras dan mencerna daging serangga mangsanya.

Venus flytrap (Dionaea muscipula)|foto: Bobo.id/pixabay
Venus flytrap (Dionaea muscipula)|foto: Bobo.id/pixabay

Jika Sahabat pernah melihat tumbuhan karnivora dengan bentuk menyerupai kerang, serangga yang terperangkap masuk juga tidak dapat membebaskan diri karena tumbuhan reflek bergerak mengatup. 

Gerakan ini disebut haptonasti, yaitu gerak nasti pada tumbuhan insektivora karena adanya sentuhan serangga.

Jenis Kantong Semar

Kantong semar sendiri mempunyai 130 jenis dengan perbedaan menonjol pada warna bunga dan warna kantong. 

Berikut sedikit di antaranya:

1. Nepenthes rajah

Kantong Semar paling besar (Nepenthes rajah) | foto: wikipedia.org
Kantong Semar paling besar (Nepenthes rajah) | foto: wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun