Isu kesehatan mental termasuk salah satu yang tidak begitu disadari dan kurang diperhatikan. Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini?
Gangguan kesehatan mental dapat dialami siapa saja, dengan latar belakang apa saja. Tetapi saya fokuskan terhadap ibu rumah tangga, yang kasusnya menjadi berita hangat baru-baru ini.
Menurut WHO, Kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang, ketika ia menyadari kemampuan diri, mampu mengelola stres yang dimiliki, dapat beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, serta dapat berkontribusi untuk lingkungannya.
Nah, apakah kita tahu bahwa kita sudah mempunyai mental yang cukup sehat?
Kesehatan mental relatif sulit diukur, absurd, sehingga cenderung terabaikan.Â
Jika sehatnya tubuh dapat dicapai dengan asupan gizi seimbang, pola kerja dan pola istirahat yang baik, serta rutin berolahraga, bagaimana dengan kesehatan mental?Â
Seorang ibu, di saat ia mulai merasakan kelelahan mental, tekanan dan gangguan kecemasan, belum tentu memilih menceritakan kepada pasangan atau keluarga.
Apa yang dialami dan dirasakan, dibiarkan begitu saja dengan harapan nantinya akan hilang dengan sendirinya.Â
Nyatanya permasalahan yang dirasakan seorang ibu di tengah keluarga, justru menjadi berlarut-larut, mengakumulasi dan potensial memberi dampak bagi keluarga itu sendiri.
Artikel saya terkait:Â Mengerikannya Orang yang Depresi
Tentu hal ini tidak perlu terjadi, bukan?Â