Kebebasan bukanlah suatu omong kosong setelah aku membuktikan mempunyai pacar tidak berarti ceria tanpa pertengkaran kecil. Chatting dengan teman cowok atau bahkan memilih gaya busana tiba-tiba menjadi "tidak bebas" begitu kita pacaran. Dan bukannya aku tidak ingin menyenangkan hati kamu dengan menuruti ini-itu, tapi pacaran tidak harus mempersempit pertemanan atau merubah selera berpakaian, bukan?
Di kursimu, kamu menatapku dengan sedih karena mulai meraba apa jawabanku. Sebaliknya, aku semakin yakin karena sudah mengatakan semua ini panjang lebar.
"Jadi kamu ngga mau kita balikan?" tanyamu menyimpulkan.
"Kamu benar-benar sudah menutup pintu hati untukku?"
Aku mengangguk pasti. "Ya, aku nyaman sendiri!"
Kota Kayu, 26 Maret 2022
Cerpen Ayra Amirah untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H